MOTOR Plus-online - Bikers pasti baru saja dibuat senang dengan kabar akan dihapusnya larangan bermotor di Jl. Thamrin, Jakarta Pusat.
Kabar pencabutan larangan bermotor ini disampaikan langsung Gubernur DKI Jakarta yang baru, Anies Baswedan.
Namun, Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi malah tidak setuju dengan wacana ini.
Menurutnya Jl. Thamrin itu sering dilalui VVIP dan baiknya peraturan tidak dicabut.
(BACA JUGA : Aturan Larangan Pemotor Lewat di Jalur Sudirman-Thamrin Siap Dicabut Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan)
"Kalau masalah larangan motor harus dikaji ulang karena itu kan jalan protokol yang dilalui oleh VVIP," ucap Prasetyo Edi yang dikutip dari Tribunnews.com.
Jl. Thamrin memang sering dilewati para VVIP alias wakil rakyat.
Mulai dari Istana Presiden dan kantor Kementrian banyak di lokasi itu.
Makanya, menurut pandangan Ketua DPRD DKI lebih baik kalau jalan itu tidak dilewati motor.
(BACA JUGA : LBH Jakarta: Menentang Perluasan Larangan Motor Karena Enggak Masuk Akal)
"Itu kan ada istana, ada kementerian dan lain-lain, kalau ada motor, ya bukan kita diskriminasi ya tapi diatur yang baik ya," katanya.
Buat sebagian warga memang ada yang menganggap aturan larangan motor melintas ini sebagai bentuk diskriminasi ke pemotor yang kebanyakan masyarakat menengah ke bawah.
Beberapa hasil survey juga menyebut aturan larangan motor melintas tidak mengurangi kemacetan.
Hanya memindahkan saja ke jalur-jalur alternatif lainnya.
Penulis | : | Mohammad Nurul Hidayah |
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR