MOTOR Plus-online.com - Ninja H2 memang merupakan jajaran motor terkancang saat ini.
Bagaimana tidak, mesin 1000 cc ini dilengkapi dengan supercharger yang bisa menghasilkan lebih dari 200 tenaga kuda.
Dua tahun sudah Ninja H2 mengaspal, namun saat di EICMA 2017, Kawasaki kini memperkenalkan line up terbaru motor super mereka yang bernama Ninja H2 SX.
(BACA JUGA: Tragis! Video Jambret Ditabrak Taksi Usai Melakukan Aksinya)
Nama SX disini dimaksudkan untuk kebutuhan touring atau perjalanan jarak jauh.
Meskipun brand imange Ninja H2 merupakan motor cepat di lintasan, namun Kawasaki merubah mindset itu.
Kini Kawasaki merubah subframe belakang H2 mereka menjadi lebih luas agar bisa nyaman untuk berboncengan.
(BACA JUGA: Mencengangkan! Resepsi Pernikahan Anak Club Vespa di Bintaro, Iring-iringan Pengantin Pakai Ini)
Sasis yang baru ditambah mesin yang baru membuat pengalaman riding menjadi lebih maksimal.
Mesin masih menggunakan supercharge namun keluaran tenaga dibuat secara lebih halus dan smooth, berbeda dengan Ninja H2 sebelumnya.
Kapasitas mesin murni 998 cc dengan empat silinder segaris mengelurkan tenaga 207 Hp dan torsi 101,3 lbs.
(BACA JUGA: Catat Nih, Cegah Goyang pada CDI atau ECU dengan Cara Ini)
seperti yang dilansir motorcyclenews.com, Ninja H2 SX dilengkapi dengan tangki bahan bakar sebesar 19 liter yang relatif kecil namun dengan konsumsi bbm yang lebih irit dibanding Ninja H2 sebelumnya.
Sehingga Ninja H2 SX mampu menempuh jarak yang lebih jauh.
Untuk piranti elektronik, model SE mendapat lampu yang dapat menikung dan dasboard spek tertinggi yang menggabungkan tachometer analog dengan dasboard warna TFT multifungsi.
Sedangkan untuk mode pengendara, Kawasaki menyajikan dua pilihan yakni Sport dan Touring.
(BACA JUGA: KTM DUke 790 Muncul di EICMA 2017, Torsinya Mantap Jiwa!_)
Dan pilihan tersbeut akan tersaji di layar dashboard.
Fungsi cruise control, serta kawasaki Cornering Management Function (KCMF) menajadi piranti standar.
IMU juga akan memantau kinerja mesin dan sasis di tikungan, memodulasi kekuatan rem dan tenaga mesin agar mendapatkan transisi terbaik.
(BACA JUGA: Diganggu Andrea Iannone Saat Balap MotoGP Australia, Ini Reaksi Valentino Rossi)
Dengan demikian kontrol pengendara jadi terbantu.
Kontrol traksi serta quickshifter bi-directional, launch control dan engine braking control juga tersedia.
Namun ada beberapa kekurangan, yakni untuk suspensi belum bisa dilakukan secara elektronik.
(BACA JUGA: Bikin Ngakak Guling-guling, Biker Ini Pakai Helm Apa Ember?! Simak Videonya...)
Setelan bisa dilakukan secara manual untuk mensetting preload shock belakang.
Untuk varian SE tersedia warna hijau khas Kawasaki.
Sementara SX hanya tersedia warna hitam.
Berat motor, tipe SE lebih berat 4 kg dibanding tipe SX.
Masuk ke Indonesia nggak ya bor?
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR