MOTOR Plus-online.com - Sebagai motor dual purpose, kelincahan menjadi salah satu kemampuan yang disoroti pada Honda CRF150L.
Maklum, jalur berat yang bakal dilewati motor ini membutuhkan kelincahan motor untuk meringankan tugas penunggangnya.
Makanya, sasis dan segala hal yang menunjang handling harus dibuat dengan penuh ketelitian.
Saat launching kemarin, tim mencoba menjajal handling motor ini di atas lintasan tanah.
(BACA JUGA : First Ride Honda CRF150L, Biar Bermesin Injeksi Tenaganya Nyentak!)
Sasis barunya ini dirasa lebih rigid tapi mudah dikendalikan dan lincah.
Saat belok agak kencang di tanah rata, masih mudah dikontrol meski roda belakang sudah terasa sedikit geser khas motor trail.
Tentunya karakter ini didukung pula oleh suspensi Showa tipe Long Travel Inverted Front Fork atau upside down di depan.
Suspensi terbalik ini punya ukuran terbesar di kelasnya dengan diameter pipa 37 mm dan panjang stroke 225 mm.
Selain diameternya lebih besar dari kompetitor (KLX150BF diameternya 35 mm), rasanya juga nyaman karena jarak main panjang dan enggak bottoming.
(BACA JUGA : First Ride BMW G 310 R Mengeksplor Gunung Bundar)
Terasa enggak jedag-jedug meski beberapa kali melakukan lompatan-lompatan kecil atau ketika mendarat dari wheelie ringan.
Sedang yang belakang dilengkapi dengan Pro-link dan memiliki jarak main (travel axle) 210 mm.
Honda CRF150L dilengkapi dengan alumunium wheel yang ringan dan kekuatan optimal, ban dan pelek berdiameter 21 inci di depan dan 18 inci di belakang.
Tapi khusus pengetesan ini bannya sudah ganti pakai Dunlop Geomax yang punya kembangan lebih kasar, pantas saja lebih enak buat off road.
Disc brake-nya model bergelombang atau wavy, depan ukuran 240 mm dan belakang 220 mm yang lebih besar dibanding kompetitor.
Penulis | : | Mohammad Nurul Hidayah |
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR