Pembalap Ini Harus Start dari Pit di MotoGP Valencia, Padahal Sudah Usaha Keras Sampai Jatuh Segala

MOTOR Plus-online.com - Hal-hal yang diluar perkiraan bisa saja terjadi pada arena balap.

Apalagi di balapan kelas dunia yang memiliki berbagai aturan ketat yang wajib diikuti.

Seperti Pol Espargaro yang harus menelan pil pahit karena wajib start dari pit di seri terakhir MotoGP besok (12/11/2017).

Bukan karena performa buruk atau kesalahan yang dilakukannya.

Pol harus start dari pit karena kebijakan dari tim.

(BACA JUGA: Kawasan Sirkuit MotoGP Valencia Siaga 4, Ribuan Personil Keamanan dan 5 helikopter Dikerahkan, Ada Apa Nih?)

Pol Espargaro, pembalap dari KTM ini harus start terpisah dari pembalap lain karena timnya dihukum.

Lantaran memakai mesin melebihi alokasi jatah mesin yang semestinya digunakan di musim ini.

Sesuai aturan MotoGP, seorang pembalap hanya boleh pakai 7 mesin selama semusim meskipun balapan tahun ini sampai 18 seri.

KTM sendiri juga Aprillia sebenarnya boleh memakai 9 mesin sesuai konsesi teknikal yang ditetapkan.

Apa daya, KTM sudah memakai mesin ke-10 tahun ini yang berarti pembalapnya harus start dari posisi yang enggak kompetitif.

(BACA JUGA: Selama 10 Tahun Ini Prestasi Pembalap Italia Kalah Jauh dari Pembalap Spanyol di MotoGP, Ini Buktinya)

"Kami punya masalah sama sasis. Di Aragon kami berusaha dengan memakai titik mounting baru. Itu berarti mesin-mesin yang kami pakai jadi enggak bisa dipakai lagi," terang Pol Espargaro dikutip dari Motorsport.com.

"Titik mountingnya bikin keretakan di mesin dan mesin-mesin itu jadi rusak, jadi kami harus pakai mesin baru yang mestinya sih dipakai buat tes sehabis balapan ini," lanjutnya.

Duh, padahal KTM lagi menunjukkan performa yang makin bagus.

Mungkin tahun depan ketemu setingan sasis yang oke ya sehingga mesinnya nggak rusak lagi.