MOTOR Plus-online.com - Balapan kasta tertinggi untuk motor yakni MotoGP pastinya semua harus sempurna.
Mesin prototype yang dibaut oleh pabrikan harus bekerja sempurna untuk menghasilkan daya maksimal.
Begitu pula Sasis di motor MotoGP.
Sasis harus mampu membuat handling dan manuver motor stabil saat ditikungan maupun di trek lurus.
(Baca juga: Bayar Janji ke Anak, Ibu Ini Ikhlas Beli Kawasaki Ninja 250 dengan Uang Receh Hasil Menabung)
Sebenarnya, settingan motor tidak hanya itu lho.
Motor juga harus disetting terkait posisi pembalap.
Karena setiap pembalap memiliki postur yang berbeda-beda terkait bentuk badan, tinggi dan berat badan.
Kali ini, motogp.com merilis video yang menunjukkan bagaimana setingan motor yang tepat untuk mendapatkan feeling balapan yang bagus.
Untuk perkiraan distribusi bobot adalah 70% motor dan 30% pembalap.
Untuk motor MotoGP, berat minimum motor sebesar 157 kg dan rata-rata berat pembalap dan perlengkapannya sebesar 70 kg.
Posisi pembalap akan menentukan total berat yang didistribusikan dan titik tengah gravitasi.
Untuk pengaturan tinggi jok motor bisa di setting utnuk tinggi rendahnya, begitu pula pijakan kaki alias footstep yang adjustable.
Untuk jok dan footstep yang rendah akan mendapatkan akselarasi dan pengereman yang bagus.
Tetapi berpengaruh terhadap batas menikung motor.
(Baca juga: Sempat Terpuruk di Posisi ke-18 Ada Apa Dengan Valentino Rossi?)
Sedangkan sebaliknya, settingan footstep dan jok yang tinggi akan bagus untuk handling motor saat ditikungan namun berpengaruh terhadap akselarasi dan pengereman yang kurang bagus.
Setang pembalap pun bisa di setting sesuai kemauan pembalap dan tingkat kenyamanan pembalap.
Setang bisa di setting ketinggian dan sudut setang.
'
Untuk setang yang pendek titik gravitasi menjadi lebih kedepan.
hal ini akan membuat motor lebih minim wheelie atau roda depan terangkat saat berakselarasi keras.
Tetapi akan sedikit mengganggu ketika pengereman, karena posisi setang akan turun seiring pengereman keras.
Setang yang lebih lebar akan membuat bagus contol motor dan akan membuat pembalap tidak kelelahan karena menahan bobot badannya.
Namun, hambatan angin akan semakin besar saat melaju di trek lurus saat kecepatan tinggi.
KOMENTAR