MOTOR Plus-online.com - Musim hujan mulai datang, pengendara motor harus kembali waspada dengan dampak yang timbulkan, terutama karat.
Masalah ini memang lebih mudah datang saat musim hujan.
Air yang mengembang bercampur kotoran, membuat korosi pada part besi menjadi lebih cepat.
Jangan cuma part-part besar yang diperhatikan, part kecil yang jarang dibuka juga harus mendapat perawatan extra.
Contohnya, dua baut yang mengikat tutup master rem.
Meski sekilas tampak rapat, part ini tidak luput dari ancaman karat.
(BACA JUGA : Parts Parnekel di Motor Rawan Kusam dan Karat Bila Disepelekan, Berikut Ini Video Cara Merawatnya)
“Umumnya karat muncul dibagian ulir baut, jadi tidak terlihat. Namun kalau dibiarkan, efeknya baut menjadi lebih sulit dibuka dan lebih mudah patah. Apalagi baut ini jarang dibuka,” ucap Imam Soleh yang mekanik SM Motor di Bogor, Jawa Barat.
Untuk mencegah terjadinya karat di ulir baut pengikat tutup master rem, sobat bisa memasangkan karet seal.
Karet ini berfungsi untuk mencegah masuknya air ke ulir baut. Apalagi bentuk baut cekung ke dalam, air menjadi lebih mudah masuk.
Bagi sobat yang kesulitan mendapatkan seal dengan ukuran baut tersebut, masih bisa diakali.
(BACA JUGA : Motor Listrik Diklaim Bebas Perawatan, Tapi Ada Pantangannya Juga. Apa Itu?)
Sobat bisa memanfaatkan karet bekas ban dalam yang dipotong membulat seukuran bentuk baut.
Jangan lupa, bagian tengahnya dibolongi untuk dilewati batang baut seperti seal.
Jika seal buatan ini telah rapi, sobat bisa kembali mengencangkan baut hingga rapat.
Dijamin, air hujan atau sisa air saat mencuci motor tidak bisa lagi masuk ke dalam ulir.
Efeknya akan terasa saat sobat akan membuka baut ini nantinya.
Baut jadi gampang dibuka tidak perlu tenaga ekstra.
Sebab, karena part ini jarang dibuka, penumpukan karat bisa bertambah parah.
Penulis | : | Mohammad Nurul Hidayah |
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR