MOTOR Plus-online.com - Mungkin banyak yang bertanya, kenapa tim Ducati boleh melakukan team order di MotoGP.
Di seri terakhir MotoGP di sirkuit Ricardo Tormo, Spanyol team order yang dilakukan Ducati semakin terang-terangan.
Selain lewat dashboard message, kru tim juga memerintahkan Jorge Lorenzo turun satu posisi alias membiarkan Andrea Dovizioso lewat.
Pertanyaannya kenapa Dorna atau Race Director tidak memberikan teguran atau sanksi ke tim Ducati?
Bukankah ini mencederai sportifitas? Bahkan di event balap lain seperti Formula 1 sanksi sangat berat untuk tim yang ketahuan melakukan team order.
(BACA JUGA : Ini Penyebab Jorge Lorenzo Gagal Finis Menurut Andrea Dovizioso)
Harus diketahui, di MotoGP memang tidak ada peraturan khusus yang membahas tentang team order.
Satu-satunya peraturan yang mendekati ada di peraturan nomor 1.21.2 yang berbunyi :
Pembalap harus berkendara dengan bertanggung jawab yang tidak menimbulkan bahaya bagi lawan atau pembalap lain baik di lintasan ataupun di pitlane.
Setiap pembalap yang melanggar peraturan ini dapat dikenakan sanksi oleh FIM MotoGP Stewards
(BACA JUGA : Ini Jawaban Bos Ducati Soal Sikap Jorge Lorenzo yang Tidak Kasih Jalan ke Andrea Dovizioso)
Jika berkaca dari peraturan itu, berarti team order memang diperbolehkan saja di MotoGP.
Dengan catatan harus dilakukan dengan cara yang tidak membahayakan orang lain.
Selama rekan satu timnya memberikan jalan tanpa membahayakan orang lain itu tidak apa-apa.
Terkecuali jika rekan satu timnya sengaja memperlambat lawan ataupun sengaja menjatuhkan lawannya baru akan terkena sanksi.
Jadi, sebenarnya sah-sah saja untuk melakukan team order di MotoGP.
Penulis | : | Mohammad Nurul Hidayah |
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR