MOTOR Plus-online.com - Insiden memalukan terjadi digelaran balap Tanah Air.
Dunia balap tercoreng oleh aksi memalukan dua pembalap digelaran road race Bondowoso, Jatim.
Saat balap tengah berlangsung, seorang pembalap disikut secara sengaja hingga terjungkal di aspal sirkuit.
Karena tidak terima, pembalap yang disikut kemudian melakukan balas dendam dengan melempar karung ke pembalap yang menyikutnya hingga terjerembab.
Insiden memalukan itu tentu mendapat perhatian serius dari Ikatan Motor Indonesia (IMI) Jatim.
Jika dengan sengaja melakukan tindakan berbahaya seperti itu, kedua pembalap terancam sanksi berat.
(BACA JUGA: Disikut Saat Balap? Aturan di Balap Supaya Enggak Lempar Karung Saat Balapan)
Tapi tindakan tegas langsung diambil Kabid Balap Motor IMI Pusat, Medya Saputra.
Atas kejadian memalukan itu, Medya menyarankan IMI Jatim untuk menghukum seberat-beratnya untuk pelempar karung.
"Saya sarankan untuk pembalap yang melempar karung dihukum seumur hidup.
Tidak boleh balapan lagi," ujarnya saat dihubungi Motor Plus, Senin (13/11/2017).
(BACA JUGA: Dapat Ucapan Selamat, Pembalap yang Dilempar Karung di Road Race Bondowoso Digempur Netizen)
Bagaimana dengan sanksi yang diberikan untuk pembalap yang memakai rompi polisi?
Medya menambahkan akan memberikan hukuman selama 3 tahun tidak boleh balapan lagi.
Tapi menurutnya, semua keputusan itu dikembalikan lagi kepada IMI Jatim sebagai penyelenggara event balap tersebut.
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR