MOTOR Plus-online.com - Di tengah pesta kemenangannya, Marc Marquez harus mendapat kabar kurang enak.
Bosnya yang menjabat sebagai Kepala Tim Repsol Honda sekaligus Direktur Pemasaran dan Komunikasi HRC memutuskan hengkang.
Livio Suppo memutuskan keluar dari HRC tepat satu hari setelah Marc Marquez menjadi juara dunia 2017.
Ada alasan penting yang membuat Suppo memutuskan berhenti satu tahun lebih awal dari kontrak kerjanya.
(BACA JUGA : Marc Marquez Waspadai Dua Pembalap yang Siap 'Membunuhnya' di MotoGP 2018)
"Saya pikir pada akhir hari ini adalah keputusan yang tepat untuk pergi sekarang," kata Livio Suppo dalam sebuah konferensi pers di Valencia pada hari Senin (13/11/2017).
"Saya masih memiliki kontrak satu tahun dengan HRC,” lanjutnya seperti dikutip dari crash.net.
“Tetapi saat ini HRC memiliki segalanya yang sudah berada di dalam kendali untuk tahun depan,” ujar Suppo.
“Pembalap dan sponsor berada di bawah kontrak, sehingga sebagian besar pekerjaan saya sudah selesai untuk tahun depan,” sebutnya.
"Di dalam diri saya, saya ingin mengubah hidup saya,” tuturnya.
(BACA JUGA : Wah Ada Apa Nih, Livio Suppo Puji Anak Didik Valentino Rossi)
“Jadi saya lebih suka melakukannya sekarang, agar HRC dapat mengatur diri mereka sendiri dan merencanakan masa depan,” sambungnya.
"Ini tidak mudah karena (MotoGP) telah menjadi hidup saya selama bertahun-tahun, tetapi saya yakin itu pilihan yang tepat untuk diri saya dan keluarga saya,” jelas Suppo.
"Saya berharap semua yang terbaik untuk HRC, mereka memiliki dua pembalap yang fantastis, engineer yang hebat,” urainya.
“Jadi saya yakin mereka akan terus menjadi kuat di kejuaraan ini," ucap pria berusia 53 tahun ini.
Livio Suppo mundur setelah Marc Marquez mengemas titel juara dunia MotoGP 2017 pada partai final di Valencia..
Honda juga meraih gelar juara dunia konstruktor dan tim.
Penulis | : | Mohammad Nurul Hidayah |
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR