MOTOR Plus-online.com - Saat musim hujan, visor atau kaca helm perlu perawatan ekstra biar tidak mudah tergores atau baret.
Karena saat hujan, air yang datang tidak hanya dari langit.
Tapi ada juga air dari aspal yang muncul lewat semprotan roda belakang kendaraan.
Air semprotan ini banyak mengandung kotoran dari aspal.
Makanya, saat terkena kaca helm, sangat rentan membuat goresan.
(BACA JUGA : Begini Perawatan Kaca Helm Setelah Hujan, Jangan Ngasal Karena Bisa Lecet!)
Apalagi, kebanyakan kaca helm yang dijual tidak memiliki lapisan pelindung.
Jadi goresan karena kotoran sangat mungkin terjadi.
“Untuk mengurangi resiko terjadinya goresan, bisa menggunakan cairan pelindung untuk kaca mobil. Biasanya cairan ini digunakan agar air tidak menempel dibagian kaca, efeknya seperti daun talas,” ujar Tatap Firdaus yang saat diwawancarai menjabat Supervisor Retail PT Putra Prima Glosia selaku produsen helm Cargloss.
Banyak juga kabar yang menyebutkan cairan kaca mobil ini haram digunakan untuk kaca helm.
Pasalnya kaca helm memiliki bahan dasar yang berbeda dengan kaca mobil.
Unsur thinner di cairan diyakini malah bisa bikin kaca menjadi buram. Padahal tidak sob.
“Thinner memang bisa membuat kaca menjadi buram. Tapi tergantung kadar thinner itu sendiri. Kalau dicairan pelindung kaca mobil, kadar thinnernya sedikit. Jadi tidak merusak kaca helm,” yakin Tatap.
(BACA JUGA : Kaca Helm Sekarang Bisa Terang Dan Gelap Sendiri)
Kenapa cairan pelindung kaca mobil bisa mengurangi resiko terjadinya goresan? Karena cairan ini mengandung silicon untuk membuat air tidak mudah hinggap di kaca.
Silicon tersebut membuat lapisan tersendiri di atas permukaan kaca helm.
Secara tidak langsung membuat perlindungan pada kaca helm.
Cairan pelindung kaca mobil ini banyak tersedia di toko-toko sparepart.
Harganya cukup bervariasi, untuk botol kecil biasanya dibanderol Rp 40 ribu.
Satu botol bisa beberapa kali digunakan.
Penulis | : | Mohammad Nurul Hidayah |
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR