MOTOR Plus-online.com - Master rem berfungsi sebagai penekan minyak rem atau brake fluid untuk diteruskan ke kaliper.
Fungsi master rem ini penting untuk pengereman.
Di dalam master rem terdapat karet untuk menekan minyak rem tersebut.
(BACA JUGA: Buat Penggemar Garuk Aspal, Ini Daftar Uang Muka dan Cicilan Kawasaki D-Tracker 150)
Untuk bagian depan dan belakang walau secara bentuk berbeda, namun cara kerjanya sama.
Tapi ada yang harus diperhatikan lho bro untuk bagian belakang.
Master rem bagian belakang yang rawan kotor, terlebih pada musim hujan begini akan merepotkan bila terjadi masalah.
(BACA JUGA: Bikin Ngakak! Kelakuan Aneh Bikers Jaman Now, Bukan Helm yang Dipakai Tapi Ini)
Masalah yang biasa dihadapi untuk part ini adalah karat.
Karat yang muncul tersebut akibat karena kotoran yang terbawa oleh ban belakang karena cipratan.
Apalagi sekarang sudah memasuki musim hujan bro.
Mekanisme pedal rem yang menggunakan tonjokan yang biasanya terbuat dari besi ini bisa karat dan akan membuat master rem menjadi macet.
Sebelum itu terjadi, maka disarankan untuk mengecek mekanisme rem belakang.
Bisa dilakukan pembongkaran dan memberikan sedikit grease atau gemuk di penonjok master rem tersebut.
(BACA JUGA: Jalani Tes Pramusim Jelang MotoGP 2018, Valentino Rossi Langsung Jajal Dua Motor Sekaligus)
Grease disini akan membuat air ogah menempel yang mengakibatkan karat.
Setelah itu jangan lupa cek kondisi minyak rem nya ya bro.
Minyak rem yang sudah kotor dan tidak layak pakai juga bisa menyebabkan rem tidak pakem karena minya rem sudah tidak mampu lagi bekerja optimal.
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR