MOTOR Plus-online.com - Hujan yang mengguyur setiap hari kini memang membuat sedikit repot bikers.
Dengan terus-terusan turunnya hujan akan membuat beberapa bagian di motor akan menjadi rentan dihinggapi kotoran.
Kotoran ini akan membuat kinerja suatu part akan berkurang.
Untuk motor bebek dan sport yang masih mengadopsi rantai sebagai transfer daya mesin ini pastinya sangat bertolak belakang dengan air hujan.
(Baca juga: Nih Penampakan Motor Langka Andalan Tukang Bakso Yang Video Nyungsepnya Viral di Instagram)
Air hujan pastinya akan memuat rantai kering karena oli atau chainlube akan cepat tersapu air hujan.
Dengan demikian, rantai akan menjadi kurang pelumasan.
Rantai yang kering pastinya akan membuat umur rantai berikut gearnya tidak akan lama.
Kondisi ini diakibatkan gesekan yang berlebih antara gear dan rantai.
Selain itu juga, rantai yang kurang pelumasan akan dihinggapi oleh karat.
Dimana kita tahu, karat merupakan musuh utama dari besi.
Rantai set merupakan part yang penting di motor.
Selain part yang membuat motor bisa berjalan, rantai set juga berbahaya bila terjadi masalah.
Seperti tersangkut atau putus dijalan, berbahaya sekali bro!
Nah, maka dari itu, hujan yang terus mengguyur membuat ente harus lebih ekstra dalam merawat rantai.
Terlebih motor tersebut digunakan setiap hari dan melewati genangan banjir.
Cek terus pelumasan rantai ddengan cara dilihat.
(Baca juga: Ini Komen Penyelenggara Balap Motor Asia dari Luar Negeri Tentang Video Pembalap Lempar Karung)
Bila dirasa kering segera lumasi dengan chainlube.
Akan lebih baik bila kualitas chainlube tersebut bagus, pastinya bisa menghalau air mengganggu pelumasan rantai.
Seta kekencangan rantai pun di cek bro.
Jangan sampai kondisi rantai yang telalu kendur dibiarkan, bisa celaka ente.
Untuk toleransi kerenggangan yang dianjurkan pabrikan, untuk rantai berada di 25-30 mm.
Diperhatikan ya bro!
KOMENTAR