MOTOR Plus-online.com - Cakram di motor pasti diikat baut sebagai penggencangnya.
Baut-baut tersebut sudah di setting kekencangannya oleh pabrikan agar tidak gampang kendur yang berakibat pengereman akan terganggu dan membuat celaka pengendara maupun orang lain.
Di kondisi standar pabrikan, baut-baut cakram ini dilapisi dengan lem khusus untuk menambah perekatan di pelek.
Suatu saat baut-baut ini pasti dibuka.
(BACA JUGA: Wow! Harga Motor Valentino Rossi yang Hancur saat Uji Coba Bisa buat Beli 817 Unit Honda CRF 150L)
Entah untuk mengganti cakram yang sudah melewati batas toleransi ketebalan, maupun untu dilakukan pengecatan pelek.
"Sering banget kalau baut cakramnya sudah lama tidak dibuka, bila hanya mengandalkan kunci L biasa pasti selek" keluh Martin Surya dari Surya painting spesialis cat pelek.
Dirinya yang membuka jasa pengecetan pelek pastinya sudah berkali-kali mengalami kesulitan dalam membuka baut cakram.
Tidak mau baut cakram selek terulang, makanya pria yang murah senyum ini memamakai tool khusus.
(BACA JUGA: Pemilik Super Lisensi FIM dan Juri MotoGP Bicara Aksi Pembalap Lempar Karung, Image Negara Bisa Negatif)
Menggunakan obeng ketok, namun untuk kepalanya diganti dengan kunci L sesuai dengan baut cakram tersebut.
Kunci L ini akan di ketok dengan arah tangan kekiri.
Hal ini dilakukan untuk mempermudah baut tersebut terbuka.
Lem dari pabrikan sebagai perekat tersebut akan terlepas.
(BACA JUGA: Ducati Panigale V4 Langsung Dianugrahi Motor Tercantik Di EICMA 2017)
"dengan cara ini, selain baut tidak selek, pengerjaan juga dipermudah, tidak perlu tenaga ekstra bro" tambah pria yang workshopnya berada di Jl Raya Rawakalong, Bekasi.
Dan apabila baut sudah terlanjur selek, Martin menganjurkan untuk menggantinya namun dengan part aslinya.
Karena kualitas baut yang buruk juga pasti akan menjadi masalah bila dibuka kembali.
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR