MOTOR Plus-online.com - Paolo Ciabatti Sporting Director Ducati Corse beberapa waktu lalu seperti dilansir AS, mengaku pihaknya harus mendesain ulang motor Desmosedici G17.
Hal itu terkait larangan penggunaan winglet atau sayap aerodinamika oleh Grand Prix Commission (GPC).
Larangan penggunaan winglet terhitung mulai tahun 2017.
(BACA JUGA: Pakai Spek Motor 2017, Johann Zarco Mampu Ungguli Valentino Rossi)
Ducati sendiri sendiri memperkenalkan winglet sejak uji coba pramusim tahun 2015 lalu dan resmi menggunakannya di seri pembuka MotoGP Losail, Qatar.
Bentuk dan desain winglet yang menempel di Desmosedici Gp 17 sempat menjadi kontroversi.
Selain itu, winglet di Desmosedici GP17 mendapat kritik dari pembalap lain karena alasan keamanan.
(BACA JUGA: Wow! Harga Motor Valentino Rossi yang Hancur saat Uji Coba Bisa buat Beli 817 Unit Honda CRF 150L)
Karena itu, pihak Ducati Corse memilih untuk mendesain ulang winglet sesuai aturan dan faktor keamanan.
Ironisnya, semua pabrikan malah memasang winglet pada masing-masing motor yang digunakan saat balap MotoGP.
Pada uji coba pramusim yang dihelat pada 14-15 November, tim Yamaha juga menggunakan winglet pada motor Valentino Rossi, Maverick Vinales termasuk Johann Zarco.
Tapi, winglet yang ada di Desmosedici GP17 desainnya lebih besar dan melebar ke samping.
(BACA JUGA: Michael van der Mark Tidak Dilibatkan di Tes Valencia, Ini Jawabannya)
Sementara winglet di YZR-M1 milik Rossi, Vinales dan Zarco desainnya lebih runcing dan simpel.
Motor Yamaha YZR-M1 sendiri sudah diperkenalkan dan digunakan saat uji coba pra musim.
Sejak awal musim MotoGP tahun ini, winglet malah menjadi tren dan sudah digunakan beberapa tim balap seperti Movistar Yamaha dan Suzuki Ecstar.
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR