MOTOR Plus-online.com - Septian Nugraha mengaku cukup lama penasaran dengan konsep V-twin engine di Harley-Davidson.
Menurut pemikirannya, bentuk mesin seperti itu torsi dan power jadi ikut membesar.
Namun patut disayangkan, jika harga untuk menebus moge H-D cukup mahal.
“Beruntung memiliki ayah yang mengerti mimpi ambisi tersebut. Berbekal Honda GL-100 lawas yang sudah ada sejak SMP ini, dirombak mesinnya, kini mengacu model L-twin sesuai bentuk dan dudukan Honda GL,” ungkap Septian.
Lah katanya pingin V-twin engine? Tapi, jadinya kok L-twin engine? Eta terangkanlah..
BLOK MESIN GL-PRO.
Muhammad Imam yang ayahnya Septian, segera merangkai sketsa konsep untuk pasang basis mesin dobel.
Head engine untuk bikin model L-twin ini, caplok dari kepunyaan GL-Pro. Hanya saja pada jeroan mesin comot piston CG 110.
Menurut Septian, dalam pengerjaannya diperoleh hasil cangkok mesin kembar yang kapasitasnya sekarang mencapai sekitar 250 cc.
Editor | : | ARSN |