Ingat 4 Hal Ini Saat Ajak Honda CRF150L Bermain Tanah

Mohammad Nurul Hidayah - Jumat, 17 November 2017 | 21:00 WIB
Willy / AHM
Honda CRF150L

MOTOR Plus-online.com - Rabu lalu (15/11) sejumlah jurnalis roda dua, bloger, motovloger sedang mencicipi langsung Honda CRF150L.

Dalam ajang Honda Fun Offroad Touring, Honda CRF150L akan diuji ketangguhannya melalui trek yang dimulai dari Dago Pakar menuju Bukit Bintang dan berakhir ke Dago Pakar kembali.

Maklun, Honda CRF150L memang diciptakan untuk bermain di tanah dan lumpur.

Meskipun memang di desain untuk main tanah, ada beberapa hal yang wajib diperhatikan saat main tanah dengan CRF150L

(BACA JUGA: Mesin Dipakai Honda CRF150L, Penjualan Honda Verza Meningkat)

1. Pegang Setang Dengan Kuat

Genggaman ke setang haruslah kuat dan tangan usahakan melebar.

Hal itu dibutuhkan untuk memantapkan handling motor ketika melibas jalannya tanah dan lumpur.

"Dalam penggenggaman setang, biasanya kalau di motor yang melewati jalanan aspal, tangan dilemaskan dan cenderung tidak dilebarkan tapi kalau menghadapi jalanan tanah dan lumpur, justru tangan harus kuat menggenggam stang karena jalur butuh handling yang lebih baik," ujar instruktur Honda Fun Offroad melalui siaran langsung Instagram Welovehonda_id di Dago Pakar, Bandung.

2. Buka Gas Dengan Perlahan

Saat menemukan rintangan tanah licin yang sedang menanjak hindari pembukaan gas secara spontan.

Diharuskan untuk membuka gas dengan cara diurut.

Hal ini bertujuan untuk menghindari kehilangan traksi karena nantinya motor akan sulit dikendalikan.

"Honda CRF150L ini sudah mempunyai torsi yang bagus, jadi kalau berlebihan saat buka gas jadi sulit dikendalikan apalagi menemukan jalannya yang licin," tambahnya.

3. Hindari Menggantung Kopling

Hindari setengah kopling saat motor keadaan menanjak.

"Torsinya sudah mumpuni ketika melewati rintangan tanjakan, jadi gak usah main-main setengah kopling lagi," tambahnya.

4. Tangan Jangan Menggantung di Handle

Dan yang terakhir hindari jari menempel di handel rem dan handel kopling terus.

"Jalur offroad ini banyak membutuhkan kestabilan di stang, dengan 2 jari yang standby di handel tersisa 3 jari dan itu menyebabkan ketidak stabilan. mending semuajarinya fokus memegang stang," tutupnya.



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular