MOTOR Plus-online.com - Bagian kopling motor bebek atau motor sport terdiri dari beberapa part.
Salah satunya yakni komponen plat kopling.
Plat kopling disini berfungsi untuk bergesekan dengan kampas kopling dan membuat tenaga mesin bisa diteruskan ke gigi rasio dan rantai roda.
Seiring motor terus dipakai pastinya part yang terus bergesekan tersebut suatu saat akan mengalami keausan.
(Baca juga: Tiang Listrik Sudah di Kenal Duluan Oleh Anak Balap Liar Sebelum Jadi Viral, Nih Istilahnya..)
Baik untuk kampas kopling maupun plat kopling.
"biasanya yang habis duluan kampas kopling, karena part tersebut terbuat dari asbes" ucap Hendri Triputra punggawa JTF Junior.
Mekanik berbadan gemuk ini mewanti sesuatu saat pemasangan komponen plat kopling.
Bila dilihat sekilas memang tidak ada perbedaan di kedua sisi plat kopling tersebut.
Namun, akan berbeda bila dirasakan dengan jari tangan.
Di sisi dalam plat kopling tersebut akan terasa ada bagian yang tajam dan ada bagian membulat atau radius.
"saat dipasang usahakan searah, kalau bagian tajam diluar ya diluar semua, kalau mau bagian tajam di dalam ya semuanya didalam" tambah pria yang ngebengkel di Komplek LKBN Antara, Tambun.
Jadi baik diluar maupun didalam tidak akan jadi masalah.
(Baca juga: Anjay! Jadi Viral, Valentino Rossi Turut Komentari Tiang Listrik Yang di Tabrak. Ada Videonya..)
Bila dipasang bersilangan di khawatirkan kampas akan habis tidak merata dan berpengaruh terhadap transfer daya mesin.
Nah, cek juga ya bro ketebalan plat kopling tersebut.
"di buku service manual, toleransi keausan plat kopling yakni 0,2 mm" sebut Bendot sapaan akrabnya.
Caranya pun mudah yakni posisikan plat kopling di bidang datar, atau biasanya di atas kaca lalu masukkan fuller dengan ketebalan 0,2 mm.
Bila sudah lewat dari batas toleransi itu bisa dipastikan plat kopling sudah mengalami keausan.
KOMENTAR