MOTOR Plus-online.com - MotoGP 2017 menjadi pencapaian tidak maksimal untuk Valentino Rossi.
Bagaimana tidak, di akhir musim MotoGP tahun ini The Doctor hanya mampu finis diposisi 5 klasemen akhir dengan raihan 208 poin atau tertinggal 90 poin dari juara MotoGP tahun ini, Marc Marquez.
Performa Rossi yang kurang greget disinyalir karena pembalap Movistar Yamaha ini selalu mengeluhkan motornya.
(BACA JUGA: Ini Ambisi Marc Marquez di Masa Depan Kata Kepala Teknik Repsol Honda)
Yap, Rossi beberapa kali curhat soal performa motor dan kondisi ban yang membuatnya beberapa kali terjatuh dari motornya.
Tapi, disamping kondisi motor dan ban yang dikeluhkan Rossi, penurunan performa disebabkan usianya yang sudah tidak muda.
Rossi saat ini sudah berusia 38 tahun dan dinilai tidak terlalu kompetifif seperti beberapa tahun lalu.
Buktinya, pada 2009 silam menjadi tahun dimana dirinya meraih gelar juara dunia MotoGP.
(BACA JUGA: Beuh! Valentino Rossi, Marc Marquez, dan Scott Redding Adu wheelie, Nih Video Siapa Yang Menang)
Kendati sempat menjadi runner up pada tiga musim beruntun (2014, 2015 dan 2016) tapi Rossi seperti kehilangan sentuhannya.
Dia dinilai tidak bisa lagi bersaing dengan pembalap yang usianya lebih muda.
Uniknya, walau sudah berusia 38 tahun Rossi mengaku belum memikirkan soal kapan akan pensiun.
Rossi yakin dirinya akan bangkit di MotoGP 2018 mendatang.
(BACA JUGA: Valentino Rossi Mengaku Takut akan Hal Ini, Alasannya Bikin Miris..)
"Saya akan membalap di musim mendatang dan seterusnya. Tapi saya akan melihat hasil di seri pertama pada musim depan.
Bagaimana dengan kecepatan dan performa saya," terangnya dikutip Daily Star.
Jika Rossi pensiun, sosok nyentrik ini memang akan dirindukan dan penggemar serta pecinta balap MotoGP pasti akan kehilangan sosok sepertinya.
Kita lihat saja apa yang akan terjadi di MotoGP tahun depan.
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR