MOTOR Plus-online.com - Tren virus ala drag bike terus berkembang.
Seperti penggunaan rangka dan pelek yang makin meriah di beberapa tahun terakhir.
Virus tersebut sampai juga ke Manado, Sulawesi Utara, terlihat di Mantos Auto Contest (MAC) 2017 beberapa waktu lalu.
Budi Setiawan owner Yamaha Mio 2009 ini jadi juara kelas Racing Look dengan mengadopsi virus kekinian tersebut.
(Baca juga: Wow! Begini Perayaan Kemenangan Marc Marquez di Tanah Kelahirannya)
Apa saja sih virusnya?
Rangka asli dibikin bolong-bolong agar nuansa racing lebih dapat.
Selain itu ada bagian sasis tambahan di tengah menuju ke komstir, agar lebih menyerupai pacuan drag aslinya, plus warna biru dan kuning stabilo ala Rossi dipilih sebagai kelirnya.
PELEK KEKINIAN.
Makin kekinian karena Budi adopsi pelek Zian asal Thailand ukuran 1,20X17” di depan dan 1,40X17” di belakang.
Pelek yang bisa menyala dalam gelap ini biasa dibanderol Rp 2,5 jutaan.
Ternyata Budi juga tertarik upgrade di sektor mesin.
"Knalpot pakai CHA asli Thailand, karbu juga pakai ukuran 31 mm reamer. CDI BRT, klep gede ukuran 34/30 (in/ex) dan blok 66 mm," terangnya lagi.
DATA MODIFIKASI
Ban depan : Duro 50/80–17
Ban belakang : IRC Eat My Dust 60/80–17
Tromol : Custom bubut
Rem : Brembo
KOMENTAR