MOTOR Plus-online.com - Insiden memilukan kembali terjadi di lintasan sirkuit.
Daniel Hegarty meninggal dunia saat balapan di Makau, China hari Sabtu (18/11/2017).
Pembalap asal Inggris itu terlempar dari motornya saat tikungan dan membentur pembatas sirkuit.
Rider 31 tahun itu akhirnya tewas saat dilarikan ke rumah sakit.
(BACA JUGA: Simak! Ternyata Masih Ada yang Belum Tahu, Ini Arti Garis-garis Putih yang Ada di Jalan Raya)
Circuito da Guia adalah sirkuit jalan raya di Makau yang dipakai balapan sejak 1954 dan pernah ada pembalap Indonesia yang menang di sini.
Balapan di Guia, Makau ini ada beberapa kelas, sepeda motor, Formula 3, FIA World Touring Car.
Pria yang akrab dipanggil Dan Hegarty ini, kecelakaan pada lap ke-7 dari 12 lap yang harus ditempuh.
(BACA JUGA: MoVe (Modern Vespa) Bandung Gelar Dies Natalis ke-6 di C59 Factory)
Kejadiannya di tikungan Fisherman, sebuah tikungan yang sempit.
Mendengar insiden tersebut, salah satu pembalap Indonesia Hendriansyah angkat bicara.
Pembalap yang sejak usia 20 tahun dikontrak tim besar Makau itu pernah ikut balapan kelas 600 cc tahun 2001-2002.
Menurutnya, sirkuit Guia Makau memang memiliki lintasa yang sempit dan berbahaya.
(BACA JUGA: Launching Kawasaki New Ninja 250 Fi Bikin Netizen Salah Fokus)
Selain itu, jika terjadi kecelakaan nyawa pembalap menjadi taruhan karena sisi sirkuit hanya ada kawat dan jaraknya terlalu dekat.
"Wah bahaya banget kalau sampai kecelakaan.
Disisi sirkuit hanya ada kawat dan besi pembatas. Serem banget deh," ujarnya saat dihubungi MotorPlus, (19/11/2017).
Menurutnya, karakter sirkuit Guia Makau memang berbeda.
(BACA JUGA: Musim Hujan Bikin Helm Bau Apek? Ikuti Langkah Berikut, Bau Langsung Hilang)
Jalur sempit membuat pembalap selalu waspada jika tidak ingin celaka.
Dikutip dari express.co.uk, Komite Macau Grand Prix mengeluarkan sebuah pernyataan setelah meninggalnya Dan Hegarty:
"Komite Macau Grand Prix menyampaikan simpati terdalamnya kepada keluarga dan teman-teman Daniel.
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR