Velocity Stack Bahan Plastik, Murah Tapi Lebih Tahan Panas

Motorplus.gridoto.com - Seiring berkembangnya teknologi di dunia balap motor Indonesia, Velocity Stack (VS) yang awalnya punya bahan aluminium kini beralih menggunakan plastik.

“Perubahan material VS ini bukan tanpa alasan. Biasanya, para pembalap dan mekanik mengeluh saat suhu mesin panas saat race, powernya drop dan AFR berubah menjadi lebih basah,” buka Deny Mansyur dari Ganesha Lathe.

Setelah usut punya usut, VS yang berbahan aluminium tersebut mampu menyerap hawa panas dari crankcase dan panas aspal yang naik ke atas.

“Aluminium termasuk salah satu material penghantar   panas yang baik atau disebut juga konduktor. Sedangkan plastik, merupakan isolator yang kurang baik dalam menghantarkan panas,” jelas Deny.

(Baca juga: Asyik dan Seru! Bikers Cewek Ini Bongkar Alasannya Gabung di Club Motor)

Saat hawa panas terserap di VS, maka udara yang masuk ke dalam ruang bakar bisa dibilang didominasi hawa panas juga.

Namun, jika menggunakan VS berbahan plastik yang tidak menyimpan panas, udara yang masuk ke ruang bakar merupakan udara segar tanpa ada kontaminasi hawa dari VS.

“VS ini berbahan plastik, namun kualitasnya bisa dibilang di atas nylon biasa dan di bawah teflon. Plastik ini kuat dipanaskan hingga suhu 200 derajat Celcius. Untuk menguji bahan ini lebih bagus melepas panas dibanding aluminium, bisa dicoba dipanaskan menggunakan korek api, lalu langsung dipegang dengan tangan. Pasti, lebih panas bahan aluminium,” beber Deny yang bengkelnya ada di Jl. Cipinang Muara No. 03, Jakarta Timur.

Namun, bukan berarti VS berbahan aluminium tidak baik untuk digunakan.

(Baca juga: Ini yang Akan Terjadi Kalau Penutup Rantai Motor Dibuka )

Untuk motor balap yang masih menggunakan boks filter, VS bahan ini masih bisa digunakan di dalam boks filter.