Menurutnya tidak ada asap kalau tidak ada api berkaitan dengan masalah ini.
"Saya coba berhati-hati dalam hal ini. Nah, kalau masalah yang dialami KNCL sudah jelas.
Kenapa sampai 14 knalpot rombongan KNCL dicopot polisi?
(BACA JUGA: Ini Desainer Handal yang Bikin Keren Tampilan Helm Pembalap MotoGP)
Mungkin selama perjalanan dari Lampung menuju Bengkulu ada member yang tidak tertib di jalan raya atau mungkin arogan," ujarnya dihubungi Motor Plus, Senin (20/11/2017).
Inuk coba mengurai masalah dengan melihat dari pola sebab akibat.
"Tidak mungkin polisi mencopot knalpot kalau tidak ada alasannya.
Bisa saja rombongan sering memblayer gas motor dan mengganggu pengguna jalan lain.
(BACA JUGA: Video Desain Helm Valentino Rossi 1996-2017, Paling Keren yang Mana?)
Kendati demikian, tidak menutup kemungkinan kalau KNC Lampung terkena imbas dari beberapa club atau komunitas motor yang arogan selama melintasi daerah Bengkulu.
Karena itu, dirinya tidak bermaksud menyalahkan KNC Lampung dalam hal ini.
Tetapi insiden yang menimpa KNC Lampung merupakan efek dari oknum bikers di luar KNC Lampung yang sudah membuat polisi di Bengkulu harus mengambil tindakan.
Jadi harus disikapi secara jernih masalah seperti ini," tambah pendiri dan ketua Inuk Blazer Ladies Bikers Club (IBLBC) ini.
Kita tidak bisa menyalahkan polisi atau member KNCL dalam hal ini, kita harus melihat permasalahan dalam dua posisi yang berbeda.
Inuk mengaku sebagai biker dirinya kerap berkeliling Indonesia menggunakan motornya.
(BACA JUGA: Bagaimana Menurut Brother Tentang Helm Hadiah Pembelian Honda CRF150L?)
Tapi sejauh ini tidak pernah ada permasalahan yang berhubungan dengan pihak kepolisian.
"Intinya kita harus sopan santun dalam berkendara dimanapun berada. Kalau ada masalah seperti ini kita harus lihat permasalahan awalnya seperti apa.
Saya harap masalah cepat selesai dan tidak menimbulkan kesan negatif pada kedua belah pihak," tutupnya.
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR