MOTOR Plus-online.com - Peraturan baru yang dikeluarkan oleh Dorna membuat banyak tim harus membuat rencana baru menyambut musim 2018.
Pasalnya, jatah tes untuk kelas MotoGP dikurangi.
Pada 2018, pabrikan harus menetapkan tiga trek di Eropa untuk diuji coba oleh mereka.
Keputusan ini datang tepat sebelum akhir musim yang menggagalkan rencana bos Ducati Gigi Dall"Igna yang sebelumnya sudah ditetapkan.
pembalap test dari enam pabrikan di MotoGP hanya diizinkan untuk diuji pada 2018 di tiga trek yang sudah ditentukan oleh masing-masing pabrikan di Eropa, namun jumlah hari tidak akan terbatas.
(BACA JUGA : Lama Absen Karena Cedera, Ben Spies Siap Balik ke Balap MotoGP?)
Hal ini membuat Dall"Igna cukup jengkel.
"Itu tidak mudah mengatur ulang rencana kami, saya pikir peraturan baru ini masuk akal. Memang benar bahwa kita memiliki tim tes di Eropa yang membuat lebih mudah bagi kita untuk melakukan tes pada trek yang berbeda. Pabrikan Jepang tidak memilikinya," ucap Gigi.
"Keuntungan karena mereka kebanyakan hanya menguji di Jepang, itu membuat lebih sulit bagi mereka. Jadi saya setuju dengan inti peraturan baru, tapi saya tidak setuju dengan bagaimana peraturan ini diterapkan," tambahnya kepada speedweek.com.
Aturan bahwa dalam 14 hari terakhir sebelum MotoGP tidak diizinkan untuk menguji trek ini tetap ada.
Selain tes IRTA di Sepang, Malaysia, Buriram, Thailand dan Qatar, pembalap reguler MotoGP memiliki lima hari test pribadi yang tersedia.
Penulis | : | Mohammad Nurul Hidayah |
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR