MOTOR Plus-online.com - Pengguna motor bermesin 4-tak jangan sepelekan kondisi rantai keteng di mesin.
Part ini memang bukan termasuk part fast moving yang kondisinya suka disepelekan.
Umumnya, rantai keteng atau kamprat yang bermasalah tidak memiliki dampak serius pada mesin.
Namun, jika hal yang tidak diinginkan terjadi, masalah di rantai keteng ini juga bisa bikin mesin jebol.
(BACA JUGA : Ini yang Akan Terjadi Kalau Penutup Rantai Motor Dibuka)
Jika mulai haus, gejala yang muncul dari rantai keteng ini adalah keluarnya suara berisik pada bagian mesin atas.
"Kendurnya rantai keteng (karena aus), memang tidak pengaruh sama tenaga motor. Tapi kalau dibiarkan terus bisa berbahaya," buka Eddy Yulianto, Kepala Mekanik Kawasaki Super Sukses Motor, Fatmawati, Jakarta Selatan.
Yup, selain muncul suara berisik, jika dibiarkan saja rantai keteng bisa tambah aus.
Paling parah bisa menyebabkan masalah yang lebih serius seperti copotnya rantai keteng.
(BACA JUGA : Awas! Ganti Rantai Baru tanpa Gir Bisa Bikin Masalah, Ini Alasannya)
"Kalau rantai keteng lepas dari jalur bisa mengakibatkan part dalam mesin rusak total," tambah Eddy.
Rantai keteng berfungsi untuk menggerakan noken as dan juga klep di head silinder
Jika rantai lepas dan mesin sedang menyala, klep yang terbuka bisa terhajar kepala piston yang sedang bekerja.
Ini bisa membuat klep bengkok atau patah dan juga bolong pada permukaan piston.
Kalau sudah seperti itu biaya perbaikan jadi mahal.
Makanya jangan terlalu dibiarkan jika part yang satu ini bermasalah.
Penulis | : | Mohammad Nurul Hidayah |
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR