MOTOR Plus-online.com - Siapa yang masih menyimpan Suzuki Arashi?
Motor yang diluncurkan tahun 2006 ini memang memiliki penjualan yang kurang bagus di Indonesia.
Kurang diminatinya Suzuki Arashi karena desainnya yang kelewat nyentrik di zamannya.
Lampu utama berlokasi bagian 'dada', menganut desain ala Suzuki GSX-R.
(BACA JUGA: Bikin Melongo, Harga Satu Baut di Motor Honda RC213V Milik Marc Marquez Setara Harga Android!)
Suzuki Arashi tampaknya terinspirasi dari Yamaha X1, yang pakai konsep motor bebek tanpa sayap.
Sebenarnya spesifikasi Suzuki Arashi punya keunggulan dibanding saudara basisnya, Suzuki Shogun FD125.
Contohnya karburator Suzuki Arashi yang pakai venturi 19 mm, atau lebih besar 1 mm dari Shogun 125.
(BACA JUGA: Hahaha! Video Petani Jaman Now, Tiru Denis Kancil Ikutan Balap Drag Bike)
Populasinya yang sedikit, tak lantas membuat Suzuki Arashi jadi collector's item.
Buktinya, pasaran harga bekasnya tetap anjlok.
Dari pantauan kami di situs jual beli online, pasaran Suzuki Arashi tahun 2006 hanya seharga Rp 3,5 jutaan.
(BACA JUGA: Waduh! Pengendara Motor Curhat sama Polisi, Boleh Enggak Nabrak Penerobos Lampu Merah?)
Sedangkan versi facelift tahun 2007 dengan pelek racing, dijual Rp 4,5 - 5 jutaan.
Bagi kamu yang memang koleksi motor aneh, rasanya Arashi tetap layak dikoleksi.
Artikel ini sudah tayang di GridOto berjudul: Masih Ingat Suzuki Arashi? Harga Pasaran Bekasnya Sekarang Mengejutkan.
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR