MOTOR Plus-online.com - Suzuki Arashi, sepeda motor yang meluncur perdana di 2006 ini memang punya kisah yang kurang bersinar di Indonesia.
Hal itu disumbang dari desainnya yang kelewat nyentrik di zamannya.
Lampu utama berlokasi bagian 'dada', menganut desain ala Suzuki GSX-R.
(Baca juga: Apes! Video Detik-Detik Biker Kawasaki Ninja Terjatuh Setelah Melindas Sesuatu Yang Lepas Dari Truk)
Suzuki Arashi tampaknya terinspirasi dari Yamaha X1, yang pakai konsep motor bebek tanpa sayap.
Sebenarnya spesifikasi Suzuki Arashi punya keunggulan dibanding saudara basisnya, Suzuki Shogun FD125.
Contohnya karburator Suzuki Arashi yang pakai venturi 19 mm, atau lebih besar 1 mm dari Shogun 125.
Populasinya yang sedikit, tak lantas membuat Suzuki Arashi jadi collector's item.
Buktinya, pasaran harga bekasnya tetap anjlok.
Dari pantauan kami di situs jual beli online, pasaran Suzuki Arashi tahun 2006 hanya seharga Rp 3,5 jutaan.
(Baca juga: Baut Yang Menempel di Motor MotoGP di Buat Untuk Pesawat Terbang, Anti Patah!)
Sedangkan versi facelift tahun 2007 dengan pelek racing, dijual Rp 4,5 - 5 jutaan.
Bagi kamu yang memang koleksi motor aneh, rasanya Arashi tetap layak dikoleksi.
KOMENTAR