MOTOR Plus-online.com - Lampu sein memang wajib terang. Kalau redup, ente bisa disundul dari belakang oleh pengendra lain, akibat gak kelihatan.
Memang lampu sein bawaan, sudah terbilang terang. Namun tak sedikit bikers yang merasa kurang puas dan pengen tampil lebih gaya.
Salah satunya, dengan mengaplikasi sein model LED, kayak motor-motor keluaran terkini.
Namun dalam mengaplikasikan sein LED, gak sembarangan colok nih bro! Ada komponen kelistrikan yang harus diubah terlebih dulu, agar sein bisa berkedip normal.
(Baca juga: Akhirnya Marc Marquez Bongkar Caranya Dirikan Motor yang Akan Jatuh)
“Selain lampu di tiap rumah sein diganti LED, lampu indikator di spidometer juga harus diganti LED. Biasanya pakai LED T5,” ucap Ayi M. Rizal, pebengkel rumahan, yang gape kelistrikan.
Kelar itu, flasher sein yang berfungsi untuk mengatur kedipan, juga harus diganti dengan yang khusus untuk lampu LED.
Sebab, komponen di dalam berbeda dari flasher untuk bohlam biasa.
“Orang biasanya menyebutnya flasher elektronik,” tukas warga Perumahan Hegar Asri, Blok AA3 No. 24, Cikarang Pusat, Bekasi ini.
(Baca juga: Gila! Karya Anak Bangsa, Honda CB Jadul Ini Jadi 6 Silinder, Simak Videonya..)
Kalau sudah mengganti komponen-komponen tersebut namun sein gak mau berkedip, berarti perlu pembahan dioda berukuran 1 ampere.
Dioda ini dipasang di antara lampu indikator spidometer, dengan lampu sein sebagai penyearah arus.
“Trik ini diperlukan hanya pada lampu indikator sein di spidometer yang berjumlah satu,” tambah punggawa Ayi Motor, yang bisa diajak konsultasi lewat BBM dengan PIN D10B9667 ini.
Oh iya, pemakaian sein jenis LED ini banyak keunggulannya.
(Baca juga: Belajar Burnout Jangan Seperti Ini, Keren Enggak Malah Tekor!)
Selain pencahayaannya lebih terang, juga tidak membebani kelistrikan motor.
Membuat visibilitas pengendara lain jadi lebih baik.
Konsumsi daya yang dibutuhkan terbilang irit.
Kalau bohlam biasa, membutuhkan daya 10 watt untuk satu bohlam.
Jika dikalikan 4 titik, butuh 40 watt.
Belum lagi ditambah lampu idikator seinnya. Kalau LED, hanya memakan 1,3 watt untuk tiap unitnya.
Bila ditotal, paling hanya menyedot sekitar 5 – 6 watt.
KOMENTAR