MOTOR Plus-online.com - Merek BMW di Indonesia mungkin lebih dikenal dengan mobilnya.
Tapi perusahaan yang punya nama lengkap Bayerische Motoren Werke ini juga terkenal dengan motornya.
Contoh yang paling terkenal tentu BMW R1200GS yang identik dengan motor adventure yang memang sudah terbukti tangguh.
Paling baru, ada BMW G310R dan BMW G310GS yang meluncur di Indonesia.
(Baca juga: Subtitusi Carbon Brush Suzuki Satria F-150, Pakai Punya Tiger)
Nah dengan melihat huruf depannya saja, Anda dapat mengetahui tipe mesin yang digunakan lho!
Ini beberapa diantaranya:
1. R
Ini adalah kode pertama yang dikeluarkan BMW untuk motornya yaitu BMW R32 pada tahun 1923.
Asal muasal R ini berasal dari "Rahmen" yang merupakan kode sasis untuk motor.
Namun mulai pertengahan tahun 1930-an BMW merombak ulang kode R ini untuk mesin bertipe boxer twin yang jadi ciri khas motor BMW.
Contohnya seperti gambar utama artikel ini, BMW R1200GS yang berarti: mesin boxer twin berkubikasi 1200 cc dengan peruntukan Gelande/Strasse (ground/road) alias motor adventure.
2. G
Model ini juga baru-baru dikeluarkan di Indonesia yaitu BMW G310R dan BMW G310GS.
Arti kode G ini berarti mesin satu silinder.
Udah bisa ketebak dong, G310R/GS berarti mesin satu silinder berkubikasi 310 cc dengan peruntukan Road atau Gelande/Strasse.
Contoh motornya selain G310 series, ada juga G650GS yang dulunya diberi nama F650GS.
3. F
Motor BMW yang diawali huruf F berarti punya mesin inline dua silinder dengan kubikasi 650-800cc.
Contohnya seperti F800GS yang punya arti mesin dua silinder inline berkubikasi 800 cc dengan peruntukan Gelande Strasse.
Tapi sebelum tahun 2006, ada juga motor BMW satu silinder yang diberi kode F.
Contoh motornya seperti F650GS, F700GS, F800GS, F800GT, F800R, F800S, dan F800ST.
4. S
Motor BMW yang menggunakan kode S berarti punya mesin yang punya performa tinggi, seperti motor balap.
Contoh yang paling terkenal ya BMW S1000RR yang digunakan di ajang balapan World Superbike (WSBK).
Sudah jelas, BMW S1000RR berarti motor dengan mesin performa tinggi berkubikasi 1000 cc dengan peruntukan balapan. (RR = Race Replica)
(Baca juga: Video Hang Out Bareng Nick Harris, Komentator Legendaris MotoGP Sejak 1974)
5. K
Beralih ke kode K, kode inilah yang jenis mesinnya bermacam-macam dari 3, 4, hingga 6 silinder.
Persamaannya, semua punya mesin inline!
Contohnya yang paling gede adalah BMW K1600GT yang dijual di Indonesia dengan harga 1 miliar lebih!
Wajar saja, dari namanya K1600GT punya mesin inline 6 silinder dengan total kubikasi 1600cc dan didesain untuk Gran Tourismo (Grand Touring).
6. C
Sudah bisa menebak untuk tipe mesin apakah kode ini?
Jawabannya adalah untuk mesin matic yang menggunakan penggerak CVT.
Contohnya ada BMW C650GT yang berarti motor bertransmisi otomatis berkubikasi 650 cc yang didesain sebagai Gran Tourismo!
Keluarga BMW C ini baru dihuni oleh BMW C1, C650GT, dan C650S saja.
7. HP
Ini adalah kode mesin baru dikeluarkan oleh BMW pada tahun 2005 dan mendobrak pakem kode mesin sebelumnya.
Karena mesinnya bertipe boxer seperti keluarga BMW yang berawalan R.
Menurut BMW yang dilansir dari Motorcycle.com, HP merupakan kepanjangan dari High Performance.
Contoh motornya seperti BMW HP2 Enduro dan HP2 Sport yang menggunakan mesin persis dari BMW R1200 GS.
(Baca juga: Busyed! 2 Pembalap Ini Malah Berantem Karena Enggak Terima di Tabrak)
Kalau huruf di depan menunjukkan jenis mesinnya, nah huruf yang di belakang angka berarti jenis peruntukannya Sob!
Yang dari tadi sering dibahas adalah buntut GS alias Gelande/Strasse yang berarti motor adventure dan GT yang berarti Gran Tourismo alias untuk touring.
Tapi BMW juga punya kode buntut C (cruiser), RT (Reise-Tourer/travel tourer), LT (Luxury-Tourer), GTL (Gran Tourisme Luxury), hingga CL (Cruiser und Luxus luxury cruiser).
Enggak cuma itu, ada kode S (Sport), RS (Reise-Sport/Sport Touring), R (Roadster), RR (Racing Replica), X (offroad), dan XR (dual purpose).
Sekarang udah enggak bakalan bingung deh kalau melihat nama-nama motor BMW, dijamin bisa nebak mesinnya!
KOMENTAR