Polisi kemudian menciduk pelaku kasus pementasan tarian Joged Bumbung tersebut dan menginterogasi sejumlah orang yang mengetahui dan terlibat dalam pementasan tersebut.
Mereka yang diperiksa adalah Ketua Panitia Penyelenggara Event Trail Adventure, penari joged, saksi, Perbekel Desa Les hingga penari laki-laki (pengibing) joged bumbung.
(BACA JUGA: Bikin Kesel! Video Nyaris Ditabrak Mobil, Emak-emak Ini Kayak Orang Enggak Berdosa)
Tak hanya peserta trail, perekam dan pengunggah video juga diturut diperiksa dan diintrogasi di Polres Buleleng, Jumat (24/11) dilansir dari baliterkini.id.
Video tersebut sudah dihapus oleh pengunggah aslinya, Wan Arta, namun kopianya sudah terlanjur menyebar ke berbagai media.
Dihadapan penyidik, Gede Adi Wistara (30) selaku Ketua Panitia mengatakan, pihaknya menggelar Event Trail Adventure Bulldog Reborn “Charity Ride” dalam rangka penggalangan dana untuk korban erupsi Gunung Agung.
(BACA JUGA: Waduh! Kelamaan Diajak Terabas Hutan, Motor Trail Ini jadi Berubah Tampilan)
Kegiatan ini diikuti oleh club motor trail se-Bali dan diisi dengan hiburan karaoke dangdut.
Sementara Ni Komang Suantari (18) sebagai penari joged mengungkapkan, saat sedang menari joged di depan panggung suasana biasa saja.
Tapi setelah pengibing panas dan bereaksi dengan goyang seronok.
“Kami sebagai penari joged mengikuti pengibing dan saat itu pinggang dipegang oleh pengibing”.
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR