MOTOR Plus-online.com - Naik motor bonceng 3 bukan cuma jadi ciri khas cabe-cabean!
Tapi, gangster di Indonesia yang kerap bikin resah juga doyan naik motor bonceng 3.
Bukan cuma sekedar kira-kira, tapi kenyataannya memang seperti itu.
Wakatim Jaguar Polres Depok, Aiptu Iwan Nugraha juga pernah menyampaikan hal yang sama ke MOTOR Plus.
(BACA JUGA : Ngeri! Betis Pentolan Geng Motor Moonraker Bolong Dihajar Timah Panas Polisi di Bogor)
"Salah satu ciri gangster atau begal motor itu sering bonceng 3 dan jalan bergerombol. Kalau ketemu yang seperti itu saat di jalan lebih baik menghindar," wanti Aiptu Iwan.
MOTOR Plus menyakan alasan para gangster yang doyan bonceng 3 ketika naik motor kepada salah satu mantan gangster.
Menurutnya, bukan tanpa alasan apalagi cuma cari irit dengan naik motor bonceng 3.
Tapi, dengan naik motor bonceng 3 akan memudahkan mereka dalam melakukan aksi kriminal.
(BACA JUGA : Satudarah, Geng Motor Rasa Indonesia yang Beken di Tanah Eropa)
"Bonceng 3 itu buat sembunyikan BR (Senjata tajam, red). Biasanya BR yang ukurannya besar seperti pedang atau celurit bikinan," ucap Rico, mantan gangster yang bukan nama sebenarnya.
"Jadi BR ditaro di atas jok dan diduduki. Kalau cuma bonceng berdua biasanya ada bagian yang masih nongol keluar. Kalau bonceng 3 itu udah aman enggak kelihatan," tambahnya.
"Kalau BR kecil sih gampang, tinggal dimasukin ke dalam baju sudah enggak terlihat," tuturnya.
Dalam menjalankan aksinya, para gangster memang selalu membawa senjata tajam.
Seramnya lagi, ukuran senjata tajam yang mereka gunakan itu besar-besar.
"Kita banyak menyita senjata tajam ukuran besar. Bahkan ada yang pakai gergaji serut balok es yang ukurannya besar," tutup Aiptu Iwan.
Penulis | : | Mohammad Nurul Hidayah |
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR