MOTOR Plus-online.com - Penggunaan velocity stack (VS) banyak digunakan para mekanik untuk mendongkrak performa lewat part tersebut.
Pasalnya, VS dapat mengalirkan udara dengan cepat dan terarah menuju ruang bakar.
Namun hati-hati dalam penggunaannya, bisa-bisa hawa panas yang masuk ke ruang bakar.
Nah, memang apa ngaruhnya tuh kalau hawa panas yang masuk?
(Baca juga: 27 Kali Terjungkal di MotoGP 2017, Ini Harapan Marc Marquez Menghadapi MotoGP 2018)
Kalau udara panas yang masuk, biasanya power motor malah jadi drop.
Umumnya, untuk mendapatkan power yang maksimal, udara yang masuk ke ruang bakar adalah udara yang fresh dan kadar oksigennya lebih banyak.
Sama seperti halnya berkendara pada siang hari dan malam hari, pada malam hari power motor lebih enak dibanding siang hari, apalagi sehabis hujan.
Itu, akibat udara di malam hari lebih fresh dibandingkan pada siang hari.
(Baca juga: Ngilu! Divideoin Saat Konvoi, Kids Jaman Now ini Malah Kena Musibah)
Untuk itu, pemasangan VS ini tidak bisa sembarangan.
Karena banyak pemakaian VS secara terbuka atau open filter, akibatnya ada hawa panas dari crankcase yang masuk ke ruang bakar lewat VS, apalagi bahan dari VS tersebut terbuat dari aluminium yang bisa dibilang dapat menyimpan panas.
“Makanya, gue masih mengandalkan boks filter standar yang dimodifikasi ulang lagi dalam pemakaian VS, tujuannya untuk mencegah hawa panas yang naik dari crankcase,” bilang Danu Andri Wibisono, mekanik Duta Motor Sport (DMS) di Jl. M. Hasibuan No. 60, Bekasi, Jawa Barat.
Supaya tidak kekurangan udara yang ada di dalam box filter, baiknya dimodifikasi kembali tutup atas box filter tersebut.
Caranya bagian atas box filter diberi jaring atau ram kawat, supaya udara segar bisa masuk dengan leluasa.
Dengan begitu, hawa panas crankckase tidak terhirup dan pasokan udara pun tidak kekurangan meski masih menggunakan boks filter.
KOMENTAR