MOTOR Plus-online.com - Paling kesal kalau lagi asik riding, bohlam headlamp tiba-tiba putus.
Apalagi kalau kejadiannya terus terulang. Bukan cuma bisa bikin cilaka.
Kalau matinya siang hari dan tidak terdeteksi, sobat bisa kena tilang karena lampu yang tidak menyala.
Waduh, jadi doubel nih tekornya!
(Baca juga: Busyed! Aksi Wheelie Ini Bikin Decak Kagum, Pakai Motor Anti Mainstream..)
“Bohlam yang sering putus itu jadi indikasi ada masalah di sistem kelistrikan. Paling sering terjadi, gara-gara korsleting di komponen kelistrikan yang bikin bohlam tidak bertahan lama,” buka Denny Dentut dari bengkel D&Y Motor.
Kejadian sering putusnya bohlam, bisa jadi karena soket bohlam yang tidak normal.
Apalagi kalau sobat pernah mengganti soket orisinil motor dengan soket yang dijual di pasaran.
Menurut Denny, beberapa soket yang tersedia di pasaran ada yang punya kualitas kurang bagus.
(Baca juga: 4 Tahun Vakum, Ben Spies Rindu Aroma Aspal Sirkuit MotoGP)
“Biasanya solderan atau patrinya kurang rapi. Jadi, timah yang mengikat kabel ke papan soketnya banyak melebar. Ini bisa bikin timah menyentuh per yang tersambung ke massa. Makanya terjadi korsleting,” tambah mekanik yang bengkelnya di Jl. Raya Kalimulya, Cilodong, Depok, Jawa Barat.
Buat mengatisipasinya gampang! Denny anjurkan membuka dulu soket headlamp-nya.
Biar korsleting tidak terjadi lagi, cukup tutup lapisan timah agar tidak bersentuhan lagi dengan massa di motor.
“Paling gampang tutup timah dengan lilitan selotip. Lebih bagus lagi pakai selotip untuk listrik. Pastikan tidak ada bagian timah yang terbuka. Dijamin, lampu enggak bakal gosong lagi dan enggak kena tilang lagi,” yakinnya.
KOMENTAR