Setelah permukaan rata, gunakan lem porting yang terdiri dari resin dan hardener.
Campur lem tersebut dan dibantu oleh air, kemudian tempelkan campuran lem mengikuti lekuk rumah lubang AIS motor.
“Semua permukaan diratakan mengikuti bentuk blok,” tambah pria yang juga bekerja di perusahaan di Tambun, Bekasi, Jawa Barat.
Dengan ditutupnya lubang AIS ini, membuat campuran bahan bakar dan udara di mesin menjadi lebih presisi.
Seperti yang disebutkan di atas, hal ini akan lebih maksimal bila mesin sudah diupgrade.
Untuk motor standar, bila AIS rajin dibersihkan sebaiknya biarkan tetap terpasang, karena komponen tersebut setidaknya mengurangi emisi gas buang ke udara bebas.
Biar go green sob!
KOMENTAR