MOTORPLUS-Online.com - Balap MotoGP tahun ini sudah selesai di helat.
Tapi, ada sedikit cerita soal beberapa pembalap muda yang tampil agresif hingga hampir mencelakai pembalap lain.
Valentino Rossi salah satu yang kesal dengan pembalap sruntulan di lintasan sirkuit.
The Doctor secara terbuka tidak menyukai pembalap yang agresif yang bisa membahayakan.
(BACA JUGA: Anjay! Bukan Cuma Yamaha NMAX dan Aerox, Bayi Ini Mandi di Bagasi Honda Vario! Awas Korslet)
Rossi siap menegur dan mengkritik para junior di MotoGP tahun depan.
Rider Movistar Yamaha itu memang paling senior di Moto GP.
Karenanya, dia tidak segan memberikan nasihat kepada pembalap yang lebih muda, terutama pembalap dari Italia.
Rossi akan mengambil langkah tegas jika pembalap masih agresif di sirkuit nanti.
(BACA JUGA: Walah! Bakalan Ada Perubahan di MotoGP Qatar 2018, Apaan Sih?)
Salah satu yang pernah 'disembur' Rossi adalah Andrea Iannone.
Rider yang membela tim Suzuki Ecstar itu pernah ditegur Rossi usai balap MotoGp di Australia 2017.
Rossi menyindir gaya balap Iannone yang terlalu agresif dan bisa mencelakai pembalap lain.
"Anda harus mengubah sikap agresif ketika membalap disana (Philip Island).
(BACA JUGA: 4 Tahun Vakum, Ben Spies Rindu Aroma Aspal Sirkuit MotoGP)
Anda tidak bisa marah saat balapan.
Ketika Anda sudah memberi isyarat kepada pembalap lain agar tidak agresif dan tidak mendapat respon, Anda harus segera bertindak," ujar Rossi dikutip Speedweek.
Tapi Iannone memilih tidak bertingkah apalagi sampai membalas sindiran senior di MotoGP itu.
Iannone bahkan ingin mengangkat Rossi jadi mentornya jika kelak The Doctor pensiun dari MotoGP.
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR