MOTORPLUS-Online.com - Event penggalangan dana untuk korban Gunung Agung, Bali bertajuk 'Bulldog Rebond Charity Ride' dinodai aksi pelecehan.
Seorang bikers trail melakukan aksi seronok dan kurang pantas saat joget Bumbung.
Kasus pelecehan terhadap budaya dan tarian Bumbung itu berbuntut panjang.
Baru-baru ini, jajaran kepolisian sektor Tejakula terus melakukan penyelidikan terhadap kasus video porno tersebut.
(BACA JUGA: Jangan Salah Kaprah, Kenali Kode yang Ada Pada Busi Motor)
Video joget seronok dan menjurus kearah pornografi itu pertama kali diunggah seorang netizen bernama Arta Wan di akun facebooknya.
Sejak diunggah pada Minggu (19/11/2017) lalu, video tersebut menjadi viral.
Komentar, kecaman dilayangkan netizen usai melihat aksi negatif seorang biker terhadap penari.
Kapolsek Tejakula, AKP Wayan Sartika mengaku kasus video joget Bumbung masih dalam proses penyelidikan.
(BACA JUGA: Catat! Penghapusan Sanksi Administrasi Pajak Motor Diperpanjang Sampai 23 Desember 2017, Buruan Bro)
"Informasinya sudah dan saat ini masih dalam penyelidikan.
Tunggu saja perkembangan dari kasus ini selanjutnya," ujar Wayan seperti dikutip dari Bali Puspa News.com.
Sementara itu, ketua panitia acara Gede Adi Wistara mengaku pihaknya masih memberikan klarifikasi dihadapan polisi dari Polsek Tejakula.
Pihak panitia meminta kepada masyarakat agar tidak membesar-besarkan kasus tersebut.
"Saat ini saya masih di polsek Tejakula memberikan klarifikasi.
(BACA JUGA: Yamaha R25 (2015): Simple Concept, Ongkos Modifikasinya Bisa Buat Beli Motor Baru!)
Mohon tidak dibesar-besarkan lagi.
Saya sudah meminta maaf kepada masyarakat dan di medsos juga sudah di klarifikasi.
Intinya dari kami pihak panitia tidak ada unsur kesengajaan," pungkasnya.
| Penulis | : | Ahmad Ridho |
| Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR