MOTOR Plus-online.com - Motor yang menganut sistem radiator sistem pendinginnya pastinya memiliki banyak komponen untuk dapat mensirkulasikan cairan pendingin untuk membuat mesin tidak overheat.
Komponen tersebut salah satunya thermostat.
Thermostat ini berfungsi sebagai katup aliran air yang berada didalam mesin agar bersirkulasi bila suhu mesin sudah mendapat diatas 80 derajat.
Bagi motor standar pasti tidak ada masalah, namun bagaimana untuk mesin yang sudah mengalami upgradde?
(BACA JUGA: Persiapan Menghadapi MotoGP 2018, Bos Ducati Malah Murka Gara-gara Masalah Ini)
Mesin yang sudah mengalami upgrade seperti kompresi tinggi, bore up atau stroke up pastinya panas mesin akan meningkat cepat.
Nah, banyak kejadian mesin overheat diakibatkan karena aliran air terhambat thermostat.
"Bukaan katup thermostat tidak besar, makanya air tehalang dengan thermostat ini dan suhu mesin sudah meningkat duluan baru terbuka thermostatnya" ucap Danu Andri Wibisono punggawa Duta Motor Sport.
(BACA JUGA: Jadi Pembalap Senior, Ini Resep Valentino Rossi Hadapi Pembalap Muda di MotoGP)
Nggak mau mesin motornya jebol, maka Wibi sapaan akrabnya membuka thermostat tersebut.
Dengan membuka thermostat, aliran air langsung bersirkulasi sejak mesin dihidupakan.
Kini mesin pun pasti lebiha adem.
(BACA JUGA: Ngakak Guling-guling! Saat Kejahatan Sudah Habis, Iron Man Beralih Jadi Tukang Ojek Pangkalan)
Eittss tapi ada satu hal yang harus diperhatikan kala mencopot thermostat ini lho.
Contohnya pada Honda CBR 150, Kawasaki Ninja 250 atau Yamaha R25.
Pinggiran thermostat tersebut terdapat seal karet yang sudah menyatu, jadi bila langsung ditutup pastinya air akan bocor.
"Iya jangan langsung dipasang, harus dilem dulu, pakai lem gasket merata dan tunggu setengah kering baru di pasang dan dikencangkan bautnya" tambah pria dengan anak satu yang posisi bengkelnya di Jl. Hasibuan No.60, Bekasi, Jawa Barat.
(BACA JUGA: Mantaf Jiwa! Begini Kalau Honda Zoomer Ganti Baju Jadi Cafe Racer, Kekar dan Kinclong Abis Bro)
Ini dimaksudkan untuk menggantikan seal karet dari thermostat tersebut.
Bila tidak dilem, air radiator yang juga memiliki tekanan pasti akan merembes dan lama kelamaan air akan habis.
"akan lebih baik gunakan lem gasket dengan kualitas yang bagus, agar lebih kuat, tutup Wibi.
| Penulis | : | Ahmad Ridho |
| Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR