MOTOR Plus-online.com - Sistem transfer panas mesin menggunakan radiator pastinya membutuhkan kisi-kisi radiator yang terpapar oleh angin dari depan.
Atau pada motor matic, ditempatkan di samping dan di belakangnya ada kipas yang mensirkulasikan udara.
Pada motor bebek atau sport yang sudah mengadosi sistem radiator pastinya tidak mau komponen satu ini rusak.
Secara posisi memang rawan terbentur benda-benda asing baik batu kecil atau kotoran dari jalan.
(BACA JUGA : Agar Pendinginan Optimal, Jangan Lupa Radiator di Flushing Ya..)
Maka dari itu banyak pengguna motor ini memakai cover radiator untuk menghalangi kotoran dan batu-batu kecil ke radiator.
Memang di pasaran sekilas secara bentuk bagus dan modis.
Namun, jangan salah bro, banyak di pasaran lubang cover radiatornya cuma sedikit.
"Ini bisa menjadi masalah bila dipasang, angin dari depan pastinya terhalang dan bikin mesin semakin panas karena radiator tidak mendapat angin," ucap Bagas Setiawan punggawa KM 18 East.
Doi yang gape korek mesin Yamaha Jupiter MX ini menganjurkan untuk menggunan cover radiator yang memiliki banyak lubang untuk mendinginkan kisi-kisi radiator.
(BACA JUGA : Lebih Rawan! Yuk Cegah Radiator Yamaha XMAX Penyok Akibat Kotoran)
Bila di pasaran tidak tersedia bisa kok menggunakan kawat besi untuk menyaring pasir atau biasa orang sebut kawat nyamuk.
Kawat ini banyak dijual di toko material dan pilih kerapatannya yang tidak terlalu rapat dan renggang.
"Bikinnya tinggal dimal aja seukuran besar penampang radiator dan tempatkan didepan dengan menggunakan baut sebagai pengikatnya atau kabel tie. Akan lebih baik bila kawat penyaring ini tidak mengenai kisi-kisi radiator. Kalau menempel, saat terkena kerikil kisi-kisinya juga ikut penyok," tambah pria yang ngebengkel di Jl. Ampera Raya No.51, Bekasi, Jawa Barat.
Mudah kan membuatnya, angin pun mudah masuk mendinginkan radiator.
Penulis | : | Mohammad Nurul Hidayah |
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR