MOTOR Plus-online.com - Toni, Andi Wawan lagi mangkal sambil makan ayam geprek di Pangkalan Ojek Warung Kalde 2, Kabupaten Sumedang, Senin (27/11/2017) pukul 22.30 WIB.
Waktu malam itu, tiba-tiba saja terjadi keriuhan suara raungan knalpot puluhan sepeda motor dari arah timur, menuju pangkalan ojek tempat Andi cs nongkrong.
Langsung saja Jalan Raya Bandung-Sumedang dipadati sepeda motor.
Tiga orang ini langsung kaget bukan kepalang karena ratusan orang yang mengendarai puluhan sepeda motor langsung menuju mereka.
(Baca juga: Awas, Ancaman 6 Bulan Penjara Jika Berkendara Saat Ngantuk)
Ratusan orang itu mengacungkan bambu, potongan kayu, dan senjata tajam ke arah mereka.
Aksi spontan ini membuat ketiga tukang ojek itu memilih kabur meninggalkan pangkalan ojek.
"Saya langsung lari ke arah barat, ngumpet di belakang gerobak martabak di depan sebuah kosan," kata Andi, Ketua Ojek Pangkalan Warung Kalde 2, Selasa (28/11/2017).
Sementara Toni segera melompat saat seseorang tak dikenal hampir menebaskan samurai ke arah tubuhnya.
(Baca juga: Perbedaan Cewek dan Cowok Ketika Parkir Sepeda Motor, Hasilnya..)
"Saya langsung lari ke rumah Pak Kepala Desa melaporkan kejadian itu," ujar Toni.
Dalam perjalanan, Toni hanya berpikir tentang keselamatan diri dan temannya.
Ia tidak memikirkan lagi motor yang ditinggalkannya di pangkalan.
(Baca juga: Lapor Ke Polisi Atau Leasing Dahulu Bila Motor Kredit Hilang?)
Namun ia baru sadar, Wawan sudah tidak lagi di belakangnya, enggak tahunya rekannya itu kembali ke arah pangkalan.
"Saya juga tidak tahu Wawan balik lagi. Saat saya kembali bersama kepala desa, Wawan dalam keadaan terluka," kata Toni.
Menurut Toni, kepala Wawan dibacok pakai samurai. Tangannya pun terluka.
Artikel ini sudah di publikasi oleh Tribun Jabar dengan judul "
Horor Nih, Detik-detik Tiga Tukang Ojek di Jatinangor Diserang Ratusan Pemotor Bersenjata Tajam"
KOMENTAR