Ini Dia 4 Poin Penting Hasil Musyawarah Daerah Supermoto Indonesia (SMI) Bandung

Ahmad Ridho - Minggu, 3 Desember 2017 | 12:10 WIB
Motor Plus/Rumi
Musyawarah Daerah Supermoto Indonesia (SMI) Bandung.

MOTOR Plus-online.com - Untuk menentukan pedoman bagi Sumeprmoto Indonesia Bandung (SMIB) dalam menjalankan roda organisasi 2 tahun kedepan, penyelenggara gelar Musyawarah Daerah (MUSDA) ke-2.

Dihadiri hanya oleh member SMIB dan ketua umum Supermoto Indonesia pusat, suasana kekeluargaan sangat kental saat digelar Sabtu (02/12) di Hotel Salis Jl. DR. Setiabudhi No.272, Bandung, Jawa Barat.

(BACA JUGA: Ngeri! Video Detik-detik Pembalap Motokross Ditabrak Pembalap Lain, Begini Kondisinya)

Kegiatan tersebut berjalan dengan sangat lancar, dan menghasilkan empat poin penting bagi roda organisasi Supermoto Indonesia Bandung dalam 2 tahun kedepan :

1. Laporan Pertanggungjawaban ketua umum periode 2015-2017 Dadan Rahadian diterima oleh pimpinan sidang dan peserta sidang dengan baik.

2. Penetapan susunan dewan penasehat SMIB periode 2017-2019 yaitu Elfri Jufri, Ingan Parapat, Hendra Tjahja Handawi, dan Dadan Rahadian.

Motor Plus/Rumi

3. Penetapan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga SMIB periode 2017-2019.

4. Serah terima jabatan dari Dadan Rahadian kepada Herry Alamsyah selaku ketua umum SMIB terpilih periode 2017-2019.

(BACA JUGA: Terungkap! Ternyata Sosok Dewi Nike yang Menjadi Inspirasi 'Sayap Mengepak' Sebagai Logo Motor Honda)

“Semoga Supermoto Indonesia Bandung dapat terus berkembang dan menjadi sebuah klub yang bermanfaat bagi kemajuan dunia otomotif di Indonesia khususnya kota Bandung,” ungkap Dadan Rahadian ketua umum periode 2015-2017.

Penulis : Ahmad Ridho
Editor : Ahmad Ridho


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular