Pentil Ban Tubeless di Motor Balap, Dijamin Enggak Gampang Bocor!

Mohammad Nurul Hidayah - Senin, 4 Desember 2017 | 15:07 WIB
Lintaswaktu
Pentil ban tubeless yang dijual di pasaran terkadang punya kualitas kurang bagus

MOTOR Plus-online.com - Buat yang pakai ban jenis tubeless alias tanpa ban dalam, pentil adalah bagian penting.

Salah pilih pentil atau valve, bisa-bisa ban jadi mudah kempis alias kempes.

Malah, ada pentil murah yang tiba-tiba retak atau patah ketika digunakan.

Selain bikin repot dan kesal, pentil yang patah juga bahaya bagi keselamatan.

Sebab, ban akan kempes mendadak dan membuat tunggangan tidak stabil.

Agar tidak kesal dan bahaya karena salah membeli pentil, brother bisa aplikasi tips yang biasa digunakan oleh tim balap.

(BACA JUGAWow, Hanya Modal Per Pentil Ban Bisa Bikin Performa Mesin Makin Jos!)

Tips ini gampang diterapkan dan terbukti lebih kuat dibandingkan pentil ban tubeless yang mudah ditemui di pasaran.

“Pentil yang biasanya dijual Rp 10 ribuan itu mudah retak dan patah. Di balap umumnya pakai pentil bekas ban dalam. Selain bikinnya gampang, usia pakainya lebih lama,” ucap Nico Julian Chandra salah seorang pembalap nasional.

Untuk membuatnya, harus siapkan ban dalam bekas dan gunting.

Langkahnya, potong bagian pentil ban dalam menggunakan gunting.

Potong melingkar mengikuti bentuk karet bagian pentil yang lebih tebal.

Sisa karetnya berfungsi untuk menahan angin agar tidak keluar dari dalam ban.

(BACA JUGA : Bikers Jangan Anggap Enteng Peran Tutup Pentil di Ban Motor.)

Jika sudah terbentuk, ambil sisa ban dalam yang tidak terpakai.

Potong berbentuk lingkaran dengan diameter yang lebih kecil.

Karet kecil ini untuk dipasang di bagian luar pentil setelah terpasang di pelek.

Proses pemasangannya seperti pentil biasa.

Tapi ingat, karet bundar kecilnya dipasang di bawah ring dan mur yang ada di atas pentil.

Jadi posisinya terjepit agar bagian ban tetap hampa.

Trik ini dipakai juga loh oleh tester ban FDR saat bertemu MOTOR Plus di sirkuit Sentul.



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular