MOTOR Plus-online.com - Motor matik Yamaha Mio 2005, mempunyai tempat aki yang tidak begitu besar.
Hal ini sedikit merepotkan kalau si pemilik ingin mengganti aki yang bentuknya lebih besar dari orisinalnya, terutama yang mesinnya telah mengalami peningkatan kapasitas.
"Gue sengaja memakai aki yang lebih besar ampernya karena isi mesin telah melonjak, dari 115cc menjadi 250cc. Otomatis diperlukan dinamo starter yang lebih besar kapasitasnya, sehingga dibutuhkan aki yang besar pula," jelas Pangeran Ilham Baron pemilik Yamaha Mio Putih.
Karena telah memakai aki yang bentuknya lebih besar dari bawaannya, coak pembatas aki pada boks harus dilakukan.
(Baca juga: First Blood! Ini Dia Motor Andalan John Rambo Saat Dikejar Polisi)
Karena, biar area bawah jok masih bisa diisi dengan barang-barang bawaan dan tidak sepenuhnya dikuasai sama aki.
"kalau sudah dicoak, maka posisi aki kita majukan hingga menempel pada dinding depan. Setelah posisi aman dan pas, baru kita buat pegangannya atau diiket biar aki tidak bergerak mundur. Diiketnya pun, bisa memakai besi plat bolong-bolong serta mur baut yang banyak dijual pada toko variasi mobil atau memakai insulok," ujar Arief Soegiarto dari Gazgas Motor di Jalan Fatmawati Raya No 33c Fatmawati Jakarta Selatan.
KOMENTAR