MOTOR Plus-online.com - Kasus pelemparan karung di event lokal road race Bondowoso memang masih teringat, pembalap yang dilempar karung bernama Hasan warga Bondowoso, Jawa Timur.
Menggunakan atribut kepolisian, dan parahnya lagi Hasan bukan merupakan dari keluarga kepolisian.
Melihat kasus tersebut, Kombes Polrestabes Surabaya M Iqbal mengecam sikap tersebut. Karena itu adalah atribut kepolisian dan tidak boleh digunakan diluar dinas.
Akibatnya, rumah Hasan didatangi Polres Bondowoso untuk meminta pertanggung jawaban atas rompi yang digunakannya.
(Baca juga: Sadis! Begini Video Penampakan Top Speed Motor MotoGP Dengan Mata Telanjang)
"Polisi datang ke rumah dengan melakukan introgasi kepada saya, untuk itu saya sudah meminta maaf dan saya sadar itu salah tidak bakal diulangi lagi," terang pria berumur 19 tahun ini.
Saat ditanya Bambang Haribowo Ketua IMI Jatim, rompi polisi tersebut beli di salah satu toko Bondowoso. Dan itu dibelikan oleh pemilik tim dimana Hasan bernaung.
"Saya disuruh pakai rompi itu oleh pemilik tim, katanya sih supaya jadi pusat perhatian. Saya baru sadar jika itu salah dan saya minta maaf kepada pihak kepolisian juga," sesalnya.
Wah, lain kali hati-hati tuh jika mau pakai atribut kepolisian.
KOMENTAR