MOTOR Plus-online.com - Dani Pedrosa rekan satu tim Marc Marquez mulai berkomentar tentang juara dunia MotoGP 2017.
Bukan tentang komentar negative tuh.
Melainkan membeberkan kunci kesuksesan Marc selama lima tahun berlaga di MotoGP bersama Pedrosa.
Dari lima tahun, setidaknya ada empat gelar yang dikoleksi Marc selama bergabung di Honda Repsol bersama Pedrosa.
(BACA JUGA : Ini Alasan Kenapa Setting ECU Atau Piggyback Harus Pakai Mesin Dyno)
Maka dari itu, Pedrosa berkomentar apa saja yang membuat Marc bisa menjadi juara dunia hingga empat musim di Honda.
1. Bekerja keras
Menurut pemilik nomor 26 ini, Marquez tidak pernah sedikitpun atau bersantai sekalipun di sela balapan.
Dirinya sibuk berlatih fisik, termasuk latihan motocross dan dirt track untuk melatih feeling nya.
Tujuannya supaya dia bisa lebih bisa bekerja sama dengan tim, dari latihan tersebutlah makanya dia bisa maju.
2. Lingkungan Pendukung
Banyak yang mengatakan jika Marquez adalah ‘family man’, baginya keluarga merupakan pendukung utama kesuksesan kariernya.
Tidak hanya itu saja, tim yang solid dan kompak, termasuk sang manager yang juga juara dunia GP125 era 1999 Emilio Alzamora.
(BACA JUGA : Cuma Orang Ini yang Bisa! Tangki di Bakar, Digeber-geber Tapi Motor Enggak Meledak Simak Videonya)
Marc sendiri mengaku lebih suka menghabiskan waktu dengan timnya sepanjang pecan balap.
“Marc mendapat banyak feedback dari tim, itu yang membuatnya semakin termotivasi. Itu adalah satu-satunya kekuatannya, punya orang-orang terpercaya yang mampu membuatnya tetap fokus pada hal-hal penting di lintasan,” beber Pedrosa.
3. Kepercayaan Diri
Marquez merupakan salah satu rider yang sering mengalami kecelakaan, namun uniknya dia tak pernah mengalami cedera serius.
Itu terlihat setiap kali dia terjatuh justru masih mampu bangkit, dan maju lebih cepat dari sebelumnya.
“Saya rasa kunci terpenting Marc adalah dia tidak pernah kehilangan rasa percaya dirinya, itu terlihat dari seringnya dia terjatuh dan masih terus bersemangat. Justru ini yang harus dipelajari sebagai rival Marc di lintasan, terus bangkit setelah terpuruk dan menjadi yang tercepat,” tutup Pedrosa lagi.
Penulis | : | Mohammad Nurul Hidayah |
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR