MOTOR Plus-online.com - Bentuk dan tampilan sokbreker pada motor asli (OEM) selalu sama.
Jika bocor atau rusak, gantilah sokbreker orsinil atau sekarang banyak pilihan sokbreker variasi.
Nah, untuk yang variasi biasanya sokbreker dilengkapi dengan tabung.
Beberapa anak muda, menggunakan sokbreker yang dilengkapi tabung buat sekedar gaya-gayaan.
(BACA JUGA: Ternyata Pengunggah Video Pelecehan Joget Bumbung Masih di Bawah Umur, Ini Penjelasan Polisi)
Padahal, bukan untuk itu alasan tabung dipasangkan di sokbreker.
Tabung pada sokbreker punya fungsi untuk menstabilkan redaman.
"Dalam tabung, selain ada piston, juga ada nitrogen dan oli," buka Acho Patauri, marketing Ohlins Indonesia, beberapa waktu lalu.
(BACA JUGA: Waduh! Terungkap Alasan Hasan Menggunakan Rompi Polisi Saat Balap Road Race dan Dilempar Karung)
Cara kerjanya, piston akan terdorong oleh oli saat suspensi menerima tekanan, selanjutnya piston yang terdorong akan distabilkan oleh tekanan nitrogen.
Selain itu, nitrogen ini juga punya fungsi lain yaitu untuk mendinginkan oli, karena oli pada suspensi akan memanas seiring bekerjanya suspensi.
(BACA JUGA: Walah! Harga Suzuki Satria Hiu Tahun 2005 Ini Bikin Geleng Kepala)
Di luar kedua fungsi tersebut, tabung piggyback pada sokbreker biasanya juga berfungsi untuk melakukan pengecekan atau maintenance kondisi sokbreker.
Dijelaskan Acho, pengecekan tabung dan sokbreker biasanya setiap 10.000 km-15.000 km sekali.
"Maintenance rutin biasanya di 10.000 sampai 15.000 km itu dicek jika perlu diganti olinya ya harus diganti," tutup Acho.
| Penulis | : | Ahmad Ridho |
| Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR