Alasan Kenapa Bikin SIM Minimal Harus Berumur 16 Tahun

Mohammad Nurul Hidayah - Minggu, 10 Desember 2017 | 12:13 WIB
Instagram / Humas Polres Cilacap
Anggota Polisi fasih lewati ujian praktek permohonan SIM

MOTOR Plus-online.com - Di negara kita, untuk mendapatkan Surat Izin Pengemudi (SIM) warga negara harus berusia 16 tahun dan wajib lulus dalam ujian yang disiapkan.

Dalam persyaratan membuat SIM disebutkan usia pemohon SIM C dan D minimal berusia 16 tahun, pemohon SIM A minimal berusia 17 tahun dan pemohon SIM B I dan B II minimal berumur 20 tahun.

Tentu ada alasan kenapa ada pembatasan umur dalam pembuatan SIM.

Salah satu alasannya adalah faktor psikologi yang berkaitan dengan emosi dan pola pikir yang berkaitan dengan umur.

Irma Gustiana A, S.Psi, M.Psi selaku psikolog anak dan remaja memberikan penjelasan.

(BACA JUGA: Miris! Tidak Terima Ditilang, Polisi Lanjut Usia Ini Dimaki-maki Pengendara Motor yang Melawan Arus, Simak Videonya)

"Berdasarkan banyak penelitian, kalau usia di bawah itu (17 tahun, red.) kemampuan persepsi visualnya masih kurang bagus," jawabnya.

"Maksudnya mereka masih belum mampu melihat jarak dan orientasi ruang, kemudian kontrol emosinya juga belum baik, karena masa puber pasti mengganggu fungsi emosinya," terangnya.

Irma juga menambahkan bahwa masa remaja merupakan masa yang masih memerlukan pendampingan, namun tidak ada salahnya mempersiapkan pengetahuan mengenai berkendara terhadap anak.

"Ya, remaja memang masanya 'roller coaster', atau biasa disebut 'masa topan badai', masa ingin coba-coba," ujarnya.

"Oleh sebab itu orang tua harus bisa memantau anaknya sebelum memiliki SIM," tambahnya

(BACA JUGA: AWAS! Yamaha Nmax Jadi Inceran Operasi Target Maling, Simak Videonya)

"Tapi sebenarnya boleh saja dipersiapkan pengetahuan mengenai berkendara, yang penting harus ada pengawasan," ujar Irma.

"Untuk melatih skill dasar, persiapan ketika nanti usia 17 tahun membuat SIM, jadi nanti SIM ada sebagai legalitas bahwa anak ini siap dari sisi kebijakan dan psikologisnya," tutupnya.

Wah, betul juga ya alasannya.

Kalau emosi belum stabil pasti bisa mempengaruhi keamanan dan keselamatan berkendara juga nantinya, setuju enggak?



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular