Lalu profil noken as diracik ulang dengan durasi in 278°.
Membuka 38° sebelum TMA (Titik Mati Atas) dan menutup 60° derajat setelah TMB (Titik Mati Bawah).
Sedangkan klep ex dibuat membuka pada 55° sebelum TMB dan menutup di 30° setelah TMA (durasi 265°).
“Rasio kompresi bermain di angka 12 : 1 umtuk menenggak bensol,” jelas Junaidi, mekanik sekaligus owner bengkel Zumanji Tyra Jaya Motor, yang bantu oprek mesinnya.
Andalkan karbu Yamaha Jupiter-Z yang direamer jadi 26 mm, demi tetap masuk regulasi selembaran karbu standar.
Bagian skep dicustom menggunakan skep karbu Honda GL 125.
Bila asli bawaan karbu Jupiter-Z diameternya 19 mm, sekarang jadi 22 mm.
Paduan pilot jet dan main jet-nya pakai 30/135,” tambah Junaidi yang biasa disapa Zuma.
GIR TRANSMISI.
Editor | : | ARSN |