MOTOR Plus-online.com - Jangan adu kebut di jalan raya.
Selain membahayakan diri sendiri, hal itu merugikan pengguna jalan lainnya.
Lagi, kasus balap liar kembali merenggut korban.
Kali ini seorang siswa SMP 11 di Banjarmasin Kalimantan Selatan harus meregang nyawa karena adu kebut liaran.
Tangis Muhammad Fadli pecah saat keluar dari ruang pemulasaraan RSUD Banjarmasin, Minggu (10/12/2017) malam.
(BACA JUGA: Skill Tingkat Dewa! Naik Motor Sambil Jungkir Balik? Cuma Orang Ini Ahlinya, Simak Videonya)
Tubuhnya lemas. Bahkan harus dipapah rekan-rekannya yang lain, menuju kursi dekat kamar mayat.
Ia tak bisa sembunyikan kesedihan, mengetahui Raffi, temannya, meninggal dunia.
Raffi adalah seorang pelajar SMP 11 Banjarmasin yang jadi korban balap liar.
Kasatlantas Polres Banjar AKP Herman Limbong melalui anak buahnya Ipda Marzuki, menyebut Raffi mengalami kecelakaan yang diduga melibatkan tiga sepeda motor dalam balap liar.
(BACA JUGA: Mantap Jiwa! Seksinya Umbrella Girl AARC 2017 Thailand, Bikin Dengkul Gemetar)
"Hanya, saat tempat kejadian korban yang ditemui hanya Raffi," lanjutnya.
Sementara, seorang korban lainnya mengalami luka-luka. Mereka dirawat di RS Ansari Saleh.
"Namun yang satu kini masih misterius," ucapnya.
Ia mengimbau kepada masyarakat, terutama para orangtua, untuk melarang anak-anaknya terlibat balapan liar.
(BACA JUGA: Hati-hati! Bos Pertamina Kasih Peringatan buat Pemilik Usaha Pertamini, Ini Katanya )
"Bukan cara yang benar menyalurkan hobi balapan di jalan raya, karena selain bisa merugikan diri sendiri juga orang lain," jelasnya.
Berikut videonya setelah Polisi menangani kejadian balap liar di Banjarmasin.
Source | : | GridOto.com |
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR