MOTOR Plus-online.com - Ada mitos yang berkembang bilang kalau mesin injeksi bisa mengalami kerusakan serius jika sering habis bensin.
Wah bahaya dong nih karena hampir semua motor yang diproduksi sekarang pakai teknologi mesin injeksi.
Katanya, part fuel pump yang paling rentan bermasalah jika bensin di tangki sering habis.
Menurut Rangga Noviar, Analis Technical Service Honda Sales Operation Jakarta Center hal tersebut tidak sepenuhnya benar.
"Saat ini teknologi injeksi sudah mengalami banyak perkembangan. Habis bahan bakar hanya bikin mesin mogok." ujar Rangga.
(BACA JUGA : Yang Benar Bagaimana? Turun atau Enggak Saat Mengisi Bensin di Motor Sport)
"Tidak lantas membuat rusak berat" tambahnya.
Rangga menjelaskan saat kadar bahan bakar sudah menipis, sistem akan menurunkan tekanan fuel pump.
Efeknya akan membuat motor sedikit tersendat yang berguna sebagai alarm bagi pengguna motor.
Bila diteruskan sampai benar-benar habis akan langsung mematikan pasokan bensin ke fuel pump.
Artinya fuel pump akan menutup dan kerjanya tidak seperti ketika pasokan bahan bakar masih ada.
Jadi brother cukup mengisi bahan bakarnya saja agar part kembali bekerja seperti semula.
(BACA JUGA : Mengejutkan! Ini Alasan Pihak Pertamina Soal Premium yang Semakin Langka Dibeberapa Pom Bensin)
Tapi ketika sudah diisi, motor tidak langsung menyala seperti biasanya.
Motor harus dipancing menggunakan menyalakan starter dalam kondisi on-off beberapa kali.
"Biasanya akan terdengar suara berdenging. Itu tandanya pompa bahan bakar bekerja memasok bensin ke selang." ujar Rangga.
Motor akan kembali normal seperti biasanya.
Penulis | : | Mohammad Nurul Hidayah |
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR