MOTOR Plus-online.com - Beberapa waktu lalu heboh pom bensin terbakar dan meledak.
Ternyata penyebabnya adalah karena pengendara motor yang lalai.
Penyebabnya karena knalpot racing yang dihidupkan di dalam pom bensin yang memercikan api.
Ternyata bukan hanya knalpot racing yang menjadi penyebab terbakarnya pom bensin.
(BACA JUGA: Jangan Takut! Jika Razia Kendaraan Bermotor oleh Polisi Tidak Dilengkapi 5 Hal Ini, Laporkan ke Propam Polri)
Usai mengisi bensin sebaiknya tidak langsung menyalakan motor didekat mesin pompa BBM (dispenser).
Motor yang sudah diisi bensin, harus didorong menjauhi dispenser bensin agar tidak terjadi kebakaran.
Pasalnya, saat mesin sepeda motor dihidupkan, proses pembakaran terjadi.
Inilah yang dianggap bisa memicu munculnya percikan api saat motor terlalu dekat dengan mesin pompa.
(BACA JUGA: Walah! KTM Percaya Diri Bisa Rekrut Marc Marquez dengan Bantuan Orang Ini)
Dendi Danianto, Head of Marketing Communication Pertamina, memberi saran, agar pengguna motor mendorong dulu motornya sekitar tiga meter dari dispenser.
Atau tepatnya keluar dari kotak yang dibuat tepat di depan mesin pompa.
"Khusus untuk motor, dorong dulu ke luar. Jadi ada kotaknya kan.
Kotaknya itu dibuat memang ada fungsinya.
Harusnya keluar dulu dari kotak itu," kata Dendi saat ditemui di Nusa Dua, Bali, Rabu (13/12/2017).
(BACA JUGA: Belum Banyak yang Tahu! Ternyata Ini Dia Fungsi Karet Hitam yang Nempel di Pelek Honda CRF150L)
Menurut Dendi, hal yang sama tidak perlu dilakukan pengguna mobil.
Karena mobil lebih tertutup dibandingkan motor.
"Kalau motor kan tidak.
Lebih terbuka.
Jadi kalau mau aman lebih baik dorong dulu tiga meter, baru dihidupkan," ujar Dendi.
Source | : | Otomania.com |
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR