MOTOR Plus-online.com - Dibanding pembalap MotoGP lain, Valentino Rossi paling sering menekan telinga sebelum balapan.
Ternyata itu bukan ritual khusus supaya menang saat berlaga di sirkuit.
Tapi The Doctor sedang memakai ear plug atau penyumbat telinga.
(BACA JUGA: Serem! Video Detik-detik Ban Belakang Yamaha Mio Copot saat Digeber Joki Balap Liar, Ini Dia Kondisinya)
Hal itu salah satunya karena suara dari knalpot dari motor MotoGP sangat nyaring.
Balap motor dengan mudah menghasilkan suara 130 desibel (dB) di trek.
Mengendarai motor balap secara langsung akan mendapat eksposur lebih besar dari itu.
Selain itu, pembalap MotoGP bisa melaju dengan kecepatan diatas 300 km/jam.
(BACA JUGA: Bikin Merinding! Ini Dia Deretan Kecelakaan Maut Pengendara Ojek Online Selama 2017 #Save OJOL)
Dilansir GridOto.com dari cycleworld.com, selain suara knalpot pengendara motor juga terkena tekanan suara dari angin yang menerpa helm.
Pengendara motor biasa bisa terkena gemuruh angin di atas 100 dB dengan helm yang bagus.
Hal ini tentunya sangat memekakkan telinga, bahkan bisa merusak pendengaran.
Suara bisa merusak pendengaran mulai dari 80 dB ke atas jika berulang dalam waktu lama.
(BACA JUGA: Miris! Gara-gara Hal Ini, 2 Pengendara Ojek Online Meninggal Dunia Dalam Sehari)
Lebih parah lagi, suara di atas 110 dB bisa langsung merusak telinga dalam waktu singkat.
Di balapan sekelas MotoGP, penonton bahkan disarankan untuk memakai penyumbat telinga.
Source | : | GridOto.com,cycleworld.com |
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR